Israel penjarakan pentolan hacker Palestina spesialis peretas drone
Hacker ini juga pernah meretas database Kementerian Dalam Negeri Israel
Di awal tahun 2016 lalu, kepolisian telah menangkap salah satu hacker Palestina yang tergabung dalam gerakan Palestinian Islamic Jihad (PIJ). Dan beberapa saat lalu, pengadilan Israel telah mendakwa si hacker atas semua tuduhan peretasan 'level tinggi'.
Hacker itu bernama Maagad Ben Juwad Oydeh dan disebut pentolan hacker di PIJ. Menurut Softopedia (24/03), Oydeh terbukti bersalah atas kasus peretasan drone, kamera CCTV, jaringan telepon, bandara, hingga database Kementerian Dalam Negeri Israel. Berapa lama hukuman penjara yang diterima Oydeh sendiri belum terungkap.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Kapan serangan hacker terhadap PDNS 2 terjadi? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memaparkan, kronologi serangan siber yang melanda PDNS 2 di Surabaya, terdeteksi pada 17 Juni 2024. "Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware," kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
Menariknya, Oydeh direkrut oleh PIJ saat masih remaja sebagai pengelola radio propaganda. Setelah mengetahui potensi pemuda Pakistan itu, PIJ akhirnya meminta Oydeh untuk meretas kamera keamanan Israel yang ada di jalan-jalan.
Kemampuan Oydeh semakin terasah saat dirinya berhasil meretas drone militer Israel, IDF di tahun 2011. Alhasil, PIJ bisa melihat gerakan IDF hingga pantauan kameranya. Saking hebatnya Oydeh, pihak Israel baru bisa menghentikan aksi peretasan drone Oydeh di tahun 2014 lalu.
Baca juga:
[Video] Bug Android ini mungkinkan hacker bobol hp dalam 10 detik!
Industri kesehatan paling sering diincar hacker
Grup hacker Anonymous sukses tipu FBI dan Donald Trump
Demi tangkap hacker ini, FBI gelar sayembara berhadiah Rp 1 miliar
Hari pertama kompetisi hacker, uang Rp 3,5 miliar 'melayang'