Jeff Bezos: Berada di Luar Angkasa Bagaikan Bayi dalam Kandungan
Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Jeff Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021.
Jeff Bezos: Berada di Luar Angkasa Bagaikan Bayi dalam Kandungan
Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
Melansir laporan indy100 dan Business Insider, Rabu (20/12), hal ini diungkapkan miliarder pendiri Blue Origin itu pada Podcast Lex Fridman yang dipublikasikan baru-baru ini.
-
Bagaimana cara Jeff Bezos ingin mewujudkan visinya tentang stasiun luar angkasa? Meskipun dia mengatakan dia tidak akan melihat mereka dibangun seumur hidupnya, Bezos mendirikan Blue Origin dengan tujuan mewujudkan visinya.
-
Apa yang dimiliki Jeff Bezos untuk memudahkan perjalanannya? Sebagai orang terkaya kedua di dunia menurut Forbes, Jeff Bezos mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk menghadirkan kemudahan dalam berbagai hal di hidupnya, termasuk ketika ingin bepergian.
-
Bagaimana cara membangun koloni luar angkasa yang dibayangkan oleh Jeff Bezos? Koloni luar angkasa dibayangkannya akan hidup di stasiun luar angkasa silinder yang pernah diimajinasikan oleh fisikawan terdahulu, Gerard Kitchen O'Neill.
-
Bagaimana Jeff Bezos akan membangun jaringan satelit internet nya? Amazon bahkan telah memiliki lisensi dari Federal Communications Commission (FCC) untuk menggunakan frekuensi radio yang diperlukan. Berdasarkan lisensi tersebut, setidaknya setengah dari persiapan sistem Kuiper harus sudah berada di orbit pada Juli 2026, dan peluncuran secara penuh sekitar Juli 2029.
-
Kenapa Jeff Bezos ingin membangun jam abadi ini? Bukan hanya sebagai warisan turun temurun semata, tetapi warisan ini akan dijadikan sebagai pengingat terhadap berbagai generasi mengenai perkembangan pada setiap zamannya.
-
Siapa yang juga memiliki pendapat yang berbeda dengan Jeff Bezos tentang rencana hijrah manusia ke planet lain? Namun, Jeff Bezos yang merupakan pendiri perusahaan antariksa Blue Origin sekaligus rival Musk, memiliki pendapat berbeda mengenai perpindahan manusia dari Bumi ke tempat lain.
Bezos memang pernah merasakan gravitasi nol saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa pada Juli 2021 sebagai bagian dari penerbangan luar angkasa penumpang pertama dari Blue Origin.
Dia melakukan perjalanan ini bersama saudaranya, Mark Bezos, pionir dirgantara Wally Funk, dan remaja asal Belanda Oliver Daeman.
Keempatnya terbang menggunakan roket New Shepard.
Mereka melayang di dalam kapsul tanpa bobot dengan gravitasi nol selama sekitar tiga menit sebelum gravitasi mulai menariknya kembali ke Bumi.
“Saya akan memberitahu sesuatu yang sangat menarik: gravitasi nol terasa sangat alami. Saya tidak tahu apakah itu karena seperti kembali ke dalam kandungan,”
Jeff Bezos.
Bezos juga menyatakan bahwa dia tidak merasa gugup dalam perjalanan tersebut. Bahkan menurut pengakuannya, dia dan awak roket lainnya tertawa-tawa di dalam kapsul, tanpa merasa gugup sama sekali.
Bezos memang sangat mendedikasikan dirinya dalam penjelajahan luar angkasa.
Pendiri sekaligus mantan CEO Amazon ini mundur dari jabatannya untuk berkonsentrasi lebih kepada Blue Origin, perusahaan antariksa ciptaannya.
- Fakta Mencengangkan Jeff Bezos, Orang Kaya Dunia tapi Masih Pakai Meja Tua yang Dibeli Sejak 1995
- Jeff Bezos Pernah “Iseng” Telepon CS Kantornya, Reaksinya Malah Buat Dia Tertawa
- Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
- Jeff Bezos ungkap Hijrahnya Umat Manusia Bukan di Planet Mars, tapi di Tempat Ini
“Sebagian besar waktu saya dihabiskan di Blue Origin, dan saya sangat terlibat di sini sekarang selama beberapa tahun terakhir,”
Jeff Bezos.
Kini, perusahaan miliknya telah mengembangkan tiga wahana antariksa: New Shepard, New Glenn, dan Blue Moon.
Bezos telah membawa beberapa penumpang lainnya dari perjalanan luar angkasa Blue Origin, seperti aktor William Shatner, juga miliarder Hamish Harding yang meninggal dunia saat berada di dalam kapal selam Titan yang meledak selama ekspedisi Titanic pada Juni 2023 lalu.
Pria ini juga terlibat dalam perlombaan luar angkasa dengan Elon Musk, yang memiliki ambisi untuk membangun koloni manusia di planet Mars. Namun Bezos menyatakan bahwa alih-alih membangun koloni manusia di planet lain, menurutnya manusia bisa hidup bersama-sama di dalam sebuah stasiun luar angkasa raksasa.