Katak Brazil Ini Lebih Mungil dari Kutu Manusia, Calon Vertebrata Terkecil di Bumi
Katak kutu Brazil adalah salah satu jenis vertebrata, memiliki ukuran panjang antara 7 dan 8 milimeter. Yuk, simak fakta lengkap dari vertebrata terkecil ini!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Katak Brazil Ini Lebih Mungil dari Kutu Manusia, Calon Vertebrata Terkecil di Bumi
Katak kutu Brazil yang memiliki nama ilmiah Brachycephalus pulex termasuk kelompok hewan amfibi dan juga vertebrata. Katak kutu Brazil memiliki ukuran panjang hanya sekitar 7 hingga 8 mm.
Penemuan katak kutu Brazil dengan ukuran sekecil itu menjadikan hewan vertebrata tersebut muncul sebagai berita utama di komunitas ilmiah.
Ukuran sangat kecil yang bahkan lebih kecil dari kutu manusia memungkinkannya untuk menjadi vertebrata paling kecil di bumi ini.
-
Apa yang menjadi perbatasan terkecil di dunia? Peñón de Vélez de la Gomera, sebuah batu kecil di Afrika utara yang dikuasai oleh Spanyol sejak tahun 1564, memiliki predikat sebagai perbatasan nasional terkecil di dunia, dengan panjang hanya 85 meter.
-
Di negara mana tinggi badan pria rata-rata paling pendek? Negara-negara Asia Tenggara dan Guatemala termasuk yang terpendek, rata-rata berukuran sekitar 163 cm atau sedikit lebih pendek.
-
Kapan laba-laba Brazil aktif berburu? Arakhnida dikenal sebagai laba-laba pengembara karena mereka tidak membuat jaring, melainkan berkeliaran di lantai hutan pada malam hari untuk berburu mangsa.
-
Bagaimana cara laba-laba Brazil berburu? Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membangun jaring untuk menangkap mangsa, laba-laba Brazil menggunakan metode berburu yang berbeda. Laba-laba ini mengandalkan keterampilan berburu aktif dan memiliki racun neurotoksik yang sangat mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.
-
Apa hewan vertebrata tertua di dunia? Hiu Greenland adalah hewan vertebrata atau bertulang belakang tertua di dunia yang diketahui.
-
Siapa yang menguasai perbatasan terkecil di dunia? Peñón de Vélez de la Gomera telah menjadi bagian dari wilayah Spanyol sejak tahun 1564 ketika dikuasai oleh Laksamana Pedro de Estopiñán.
Penemuan Katak Kutu Brazil
Penemuan tersebut kemudian menjadi berita utama dalam komunitas ilmiah. Namun, karena sampel yang didapatkan hanya sedikit, maka tidak ada cara untuk memberikan informasi konklusif mengenai ukuran katak tersebut. Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
Hal ini menunjukkan bahwa katak kutu Brazil kemungkinan besar akan menjadi kandidat untuk gelar “vertebrata terkecil di dunia”.
Ukuran Katak Kutu Brazil
Dalam penelitian yang baru, para peneliti berkelana ke habitat katak kutu Brazil sekali lagi untuk menangkap lebih banyak spesimen.
Mereka mengukurnya, memeriksa gonadnya untuk menentukan kematangan seksualnya, sekaligus memeriksa keberadaan celah suara yang hanya dimiliki oleh katak jantan.
Spesimen dewasa terkecil yang diukur selama penelitian tersebut hanya memiliki panjang 6,45 mm, yang berarti 30 persen lebih kecil dari katak terkecil yang pernah diamati sebelumnya.
Keunikan Katak Kutu Brazil
Salah satu keunikan dari katak kutu Brazil adalah kesulitannya dalam melakukan sesuatu yang biasanya bisa dilakukan jenis katak lainnya dengan sangat baik, yaitu melompat.
Karena ukurannya yang sangat kecil, katak kutu Brazil tidak dapat mengontrol sistem vestibularnya yang berfungsi untuk stabilitas, sehingga mereka cenderung kehilangan keseimbangan saat meninggalkan tanah.