Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Tiongkok dituduh telah melarang Samsung untuk memasok chipset tertentu kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di negara tersebut. Jika informasi ini benar, maka hal ini sejalan dengan berita yang muncul pada awal bulan ini, di mana Amerika Serikat menginstruksikan TSMC untuk menghentikan pasokan chip dengan teknologi 7nm dan yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
TSMC dikenal sebagai pabrik pembuat chipset terbesar di dunia, dan setelah adanya instruksi ini, mereka dilaporkan membatalkan pengiriman chipset yang mendukung kinerja AI kepada merek-merek asal Tiongkok.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
Menurut laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar. Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok.
Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
Dalam laporan dari The Economic Daily News, Samsung dilaporkan telah mengirimkan email kepada pelanggannya yang berada di Tiongkok, menginformasikan tentang larangan terbaru yang dikeluarkan oleh AS.
Kejadian ini terjadi setelah TSMC juga mengirimkan email serupa kepada klien-klien mereka di Tiongkok. Larangan yang diberlakukan oleh Amerika Serikat ini dianggap dapat memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap bisnis yang terlibat.
Apakah Samsung akan menghadapi kesulitan yang lebih besar?
Dalam laporan yang sama, dijelaskan bahwa Amerika Serikat berusaha keras untuk menghalangi Tiongkok dalam memperoleh chipset unggulan. Setelah TSMC, Samsung juga tidak diizinkan untuk mengirimkan chip dengan teknologi 7nm dan node selanjutnya kepada perusahaan-perusahaan Tiongkok.
AS terkenal dengan kebijakan kontrol perdagangan yang ketat, yang bertujuan untuk mencegah perusahaan Tiongkok memanfaatkan paten dan alat yang berasal dari Amerika. Akibat kebijakan ini, divisi semikonduktor Samsung dilaporkan mengalami kerugian dan tantangan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh penutupan 50 persen kapasitas produksinya akibat minimnya pesanan yang masuk.
Keputusan terbaru dari AS diperkirakan akan memberikan dampak yang lebih besar pada unit semikonduktor Samsung. Perusahaan tersebut akan kehilangan peluang bisnis yang sangat penting, karena larangan terbaru dari AS melarang penyediaan chip bagi Tiongkok. Selain Samsung dan TSMC, Intel juga berpotensi menghadapi larangan yang sama. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh AS ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi industri semikonduktor di seluruh dunia.