Makin cerdas, orangutan Jerman bisa tirukan ucapan manusia
Hal ini dipercaya sebagai tanda evolusi dari primata khas Indonesia itu
Apakah orangutan akan berevolusi menjadi manusia? Pertanyaan unik itu memang banyak dilontarkan oleh peneliti, namun kali ini bukti akan adanya evolusi itu semakin mendekati kenyataan.
Seekor orangutan bernama Tilda yang sekarang berada di kebun binatang Cologne, Jerman, diketahui mampu belajar bersiul yang mengeluarkan suara mirip dengan perkataan manusia, Daily Mail (09/01).
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Mengapa Kelompok Tani Hutan Alam Roban memilih untuk beternak lebah madu liar? Keberadaan Lebah Apis Cerana di Alas Roban dimanfaatkan warga setempat untuk memanen madunya.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Bagaimana ciri-ciri orang pelit? Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.
Tetapi jangan bayangkan suara yang dihasilkan Tilda 100 persen mirip dengan suara kita. Sebab sampai saat ini Tilda baru bisa menirukan suara konsonan dengn 'benar'. Suara konsonan (selain a,i,u,e, dan o) yang disuarakan oleh Tilda juga lebih mirip sebuah nyanyian.
Ahli biologi yang mempelajari Tilda mengaku bila si orangutan betina tersebut mengeluarkan suara-suara tersebut murni tanpa dilatih. Tilda diduga awalnya melakukan hal itu untuk menarik perhatian si penjaga kandang. Ya, Tilda melakukannya hanya agar si pawang memberinya makanan.
"Penelitian akan 'panggilan' orang utan sangat sejalan dengan tujuan kita untuk memahami evolusi dari kemampuan berbicara pada manusia," ujar Profesor Serge Wich, ahli primata dari Universitas Liverpool.
Menariknya, Tilda adalah orang utan keturunan Indonesia yang lahir tahun 1960 lalu di Kalimantan. Tilda awalnya penghuni kebun binatang di Swiss sebelum akhirnya mendarat di Jerman tahun 2007.
Tilda yang menghabiskan 50 masa hidupnya di kandang itu sejatinya adalah dilatih untuk melakukan trik-trik untuk menghibur manusia. Dr. Wich percaya bila trik-trik itulah yang menyebabkan Tilda mampu melakukan komunikasi bak manusia.
"Orang utan sepertinya mempunyai kemampuan belajar dan melakukan panggilan jauh lebih tinggi dibanding yang kita perkirakan beberapa tahun lalu," tambah Dr. Wich.
Apakah suatu saat nanti orang utan akan benar-benar bisa berbicara layaknya manusia? Sebelum itu terjadi kita mungkin harus menjaga kelestariannya, mengingat primata khas Indonesia itu semakin hari semakin dekat dengan kepunahan.
Baca juga:
5 Bencana dahsyat saat semua gunung berapi di bumi meletus!
Logam merah dalam legenda ditemukan, bukti keberadaan Atlantis?
7 Hewan aneh nan misterius yang 'terindentifikasi' di tahun 2014
Meteor jatuh di Rumania, malam berubah jadi siang dalam sekejap
Wow! Robot koki ini belajar memasak dari video YouTube