Manusia Neanderthal adalah spesies lain kerabat manusia
"Mereka adalah kerabat kita (manusia) akan tetapi mereka bukan bagian dari kita."
Sampai sekarang ini, masih terjadi perdebatan terkait dengan keberadaan dan kehidupan manusia Neanderthal. Ada klaim terbaru dari peneliti yang menyebutkan bahwa manusia Neanderthal adalah spesies lain yang berbeda dengan manusia saat ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Suny Downstate Medical Centre di New York mengungkapkan bahwa ada bukti khusus kenapa manusia Neanderthal dapat disebut sebagai spesies lain.
Dikutip dari Daily Mail (19/11), hal itu disebabkan bentuk daerah hidung mereka berbeda dengan manusia modern (homo sapiens) sekarang ini.
Para peneliti juga menyebutkan bahwa punahnya manusia Neanderthal ini disebabkan kalah bersaing dengan manusia modern dan juga karena tidak mampu beradaptasi dengan cuaca dingin.
Rongga hidung manusia Neanderthal juga berbeda apabila dibandingkan dengan manusia modern seperti Inuit atau juga bangsa-bangsa Eropa yang rongga hidungnya memiliki fungsi untuk dapat beradaptasi dengan iklim dingin.
Untuk mendukung klaimnya tersebut, para peneliti menggunakan morfometrik tradisional, metodologi morfometrik geometris berdasarkan koordinat data 3D dan pencitraan CT.
"Dengan melihat dari hasil penelitian terbaru ini, kita dapat menyimpulkan bahwa manusia Neanderthal adalah kerabat kita (manusia) akan tetapi mereka bukan bagian dari kita," jelas Jeffrey Laitman dari Icahn School of Medicine.
Ian Tattersall dari American Museum of Natural History yang juga ikut dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa Dr Marquez selaku pemimpin penelitian beserta tim mereka telah membuat satu penemuan yang dapat dikatakan provokatif namun menarik.
"Diharapkan, dengan penelitian ini, maka akan menjadi rujukan untuk penelitian masa depan," kata Ian.