Menguak misteri patung kayu tertua di dunia, Shigir Idol
Patung kayu ini dua kali lebih tua dari piramida Mesir
Apabila ada benda peninggalan manusia yang dapat menyaingi umur piramida di Mesir, mungkin salah satu jawabannya adalah Shigir Idol.
Selain menjadi yang tertua, patung kayu raksasa tersebut juga diklaim memuat petunjuk awal mula kehidupan manusia. Patung Shigir Idol yang ditemukan di pegunungan Ural pada tahun 1890 tersebut dinyatakan berumur 9.500 tahun, hampir dua kali umur piramida Mesir.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Para ilmuwan Rusia sendiri berpendapat bila Shigir Idol menyimpan informasi rahasia tentang awal mula penciptaan dunia. Hal ini bermula dari simbol-simbol yang terukir di permukaan Shigir Idol.
Terdapat simbol berupa garis lurus, zigzag, salib, kubus, lingkaran , dan lain-lain. Svetlana Savchenko, arkeolog yang menjadi pimpinan 'penjaga' Shigir Idol di museum Yekaterinburg, Rusia, mengungkapkan bila simbol-simbol alam yang dipahami oleh manusia di era Mesolitikum.
"Garis bergelombang bisa menggambarkan air, ular, kadal, atau sebuah batas tertentu. Sedangkan, garis zigzag bisa menyimbolkan bencana dan lingkaran bisa menjadi simbol dari matahari," ujar Savchenko.
Teori pesan 'pembentukan alam semesta' di tubuh Shigir Idol juga diamini oleh ilmuwan lain, Petr Zolin. Zolin menyatakan bila 7 wajah dan tubuh tinggi dari Shigir Idol mengindikasikan asal mula manusia dan bumi. Ketujuh wajah dari Shigir Idol diyakini sebagai perwujudan banyak jiwa yang menghuni bumi di masa lalu. Dari ketujuh wajah tersebut, hanya satu yang dipahat dalam bentuk tiga dimensi, sementara lainnya hanya ukiran saja.
"Gambar yang terletak bagian depan dan belakang Shigir Idol milik 'dunia' yang berbeda. Apabila gambar-gambar tersebut menggambarkan proses terbentuknya alam semesta, maka susunan gambar secara vertikal bisa menjadi tanda urutan dari kejadian tersebut (pembentukan dunia)," ujar Zolin.
Shigir Idol dibuat dari kayu sejenis pinus raksasa berumur 159 tahun dengan panjang mencapai 5,3 meter. Namun, dua meter bagian dari Shigir Idol dinyatakan hilang saat saat kerusuhan politik menimpa Rusia di abad 20. Kini yang tertinggal hanya sekitar 2,8 meter saja.
Patung kayu yang berumur 4000-5000 tahun lebih tua dari monumen batu Stonehenge itu kini menjadi idola tersendiri di kalangan ilmuwan. Sebab, sampai saat ini tidak pernah ditemukan patung kayu dengan model yang sama dengan Shigir Idol di seluruh Eropa.
"Mempelajari Shigir Idol adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Tidak ada patung kuno lain seperti itu di seluruh daratan Eropa," kata Thomas Terberger, ahli prasejarah asal Jerman, Daily Mail (22/10).
Sekarang ilmuwan memang belum bisa mengungkap seluruh misteri dari Shigir Idol, namun para ilmuwan Jerman diprediksi akan bisa menguak umur pasti dari artefak tersebut di bulan Februari tahun depan.
(mdk/bbo)