Menkominfo bakal kaji adanya lisensi untuk OTT
Terdapat kemungkinan di masa depan OTT internasional seperti Twitter harus memiliki badan hukum di Indonesia
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) saat ini tengah akan berupaya agar pemain Over The Top (OTT) lokal bisa bekerjasama dengan operator telekomunikasi. Tujuannya supaya OTT lokal juga bisa berkembang di negeri sendiri ,tidak hanya OTT global semata.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara bahkan mengakui tengah mengkaji kemungkinan adanya aturan baru yang sedang menjadi bahan diskusi oleh Europe Commission di Eropa terkait OTT Internasional.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana menurut Menkominfo, industri telekomunikasi Indonesia bisa menjadi lebih sehat? “Sudah bagus, tiga operator ini sehat. Dan saya minta jangan ada perang harga supaya industrinya sehat, investasinya berkelanjutan, perusahaannya lebih bagus, dan ujungnya, kan, ke pelayanan, ke masyarakat,”
Menurut Menkominfo, mereka sedang melihat kemungkinannya OTT internasional menjadi subjek lisensi. Seperti halnya operator telekomunikasi.
"Saya sendiri sedang mengikuti terus. Kalau misalnya di sana diberlakukan seperti itu, maka di Indonesia juga harus melakukan yang sama," katanya saat ditemui di acara buka puasa bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta, Senin (29/06).
Oleh sebab itu, ia mendorong terus agar OTT Internasional seperti Twitter untuk memiliki badan hukum. Hal ini, kata dia, agar ketika nantinya kajian yang dilakukan oleh Eropa diterapkan, maka OTT Internasional sudah bisa melanjutkan izin lisensi.
"Cuma kan, sekarang memaksa saja belum bisa, karena kan aturannya belum ada tetapi kita harus siap-siap," ungkap pria kelahiran Bogor ini.
Menurutnya, jika Eropa resmi menerapkan aturan tersebut pada tahun 2016, maka Indonesia secepatnya akan mengikuti langkah mereka.
"Kalau Eropa 2016 menerapkan, kita akan ikut. Secepatnya gak perlu tahun 2017. Saya juga akan siapkan kerangka peraturannya. Bahwa itu nanti aturannya berbentuk Peraturan Menteri (Permen) atau apa belum tahu. Tapi begitu mereka terapkan kita ikuti," ujarnya.
Kendati demikian, bukan berarti OTT Internasional saja yang akan ikuti aturan ini di Indonesia, tapi juga akan diberlakukan ke OTT lokal nantinya. Meskipun dia mengakui akan membidik OTT Internasional terlebih dahulu.
"Kita akan tujukan ke OTT Internasional dulu. Tapi ini akhirnya nantinya diberikan kepada semua OTT baik Internasional maupun lokal. Biar fair dong," katanya.
Dengan adanya aturan wajib lisensi nantinya, lanjutnya, cenderung akan lebih efektif karena akan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi OTT ke depannya.
Baca juga:
Awal Juli Menkominfo janji Permen TKDN ditandatangani
Hitung ulang tarif interkoneksi, Menkominfo: Masih pengumpulan data
Menkominfo berharap sektor TIK bisa bantu tekan angka kecelakaan
Kemkominfo cek kesiapan operator telko menjelang Lebaran
Ini kata Menkominfo soal ramai kontroversi e-government