Menkominfo usul Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak jadi agen pajak
Menkominfo usul Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak jadi agen pajak. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengusulkan Go-Jek, Tokopedia, dan Bukalapak untuk menjadi agen Wajib Pajak Pungut (WAPU). WAPU sendiri adalah pihak-pihak yang diwajibkan untuk memungut dan menyetor sendiri PPN/PPn-BM
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengusulkan Go-Jek, Tokopedia, dan Bukalapak untuk menjadi agen Wajib Pajak Pungut (WAPU).
WAPU sendiri adalah pihak-pihak yang diwajibkan untuk memungut dan menyetor sendiri PPN/PPn-BM atas setiap pembelian atau penerimaan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak.
Sejauh ini, Pemungut Pajak Pertambahan Nilai adalah bendaharawan Pemerintah, badan, atau instansi pemerintah yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk memungut, menyetor, dan melaporkan pajak.
Terutama yang terutang oleh Pengusaha Kena Pajak atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak kepada bendahara pemerintah, badan, atau instansi Pemerintah tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Chief RA ini, perusahaan berbasis teknologi itu mampu menambah jutaan pemegang kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru yang jelas keberadaannya. Sebab, data-data yang mereka miliki memuat unsur Know Your Customer (KYC).
“Mereka itu bisa dibilang bisa menjadi real heroes di bidang perpajakan. Karena berkat mereka, tax base kita akan naik. Karena apa? Tiba-tiba akan ada beberapa juta pemegang NPWP baru dan mereka Know Your Customers (KYC)-nya bagus. Bukan asal orang apply untuk mendaftar NPWP,” ujarnya saat ditemui usai acara Digital Economic Briefing 2017 di kantor Indosat Ooredoo di Jakarta, Kamis (16/11).
Maka itu, jika hal ini diterapkan, Menkominfo berharap Go-Jek, Tokopedia, dan Bukalapak bisa diberikan insentif. Hal ini karena mereka sudah membantu pemerintah untuk mendapatkan pemegang NPWP baru.
Insentifnya berbentuk seperti apa, kata Chief RA, itu merupakan wewenang Kementerian Keuangan.
“Konsepnya harus diberi insentif gitu lho. Karena mereka mendatangkan pemegang NPWP baru dalam jangka pendek. Makanya, saya usulkan harus diberi insentif yang model-model begini,” jelasnya.
Baca juga:
Menko Darmin: Hambatan kita di e-commerce adalah talenta
Ini popularitas e-commerce papan atas ketika Singles Day 2017 lalu
Traveloka sebut bosnya keluar kota saat HUT Kolese Kanisius
Nadiem Makarim: Tahun 2018, tahunnya Go-Pay
Netizen ramai-ramai #UninstallTraveloka
East Ventures dan Denali injeksi duit ke startup pembelian mobil, Mobilkamu
Mbiz jalin kemitraan dengan Infomedia
-
Bagaimana Menko Luhut meminta TikTok untuk membangun bisnis e-commerce nya? "Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain," tekan Luhut.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
-
Bagaimana Menkominfo Budi Arie Setiadi melihat peran platform digital dalam menekan sebaran konten hoaks? Namun demikian, Menteri Budi Arie mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks, termasuk yang berkaitan dengan Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).