Menumpas mitos fitur 'sleep' di laptop!
Banyak yang mengatakan bila fitur sleep bisa merusak laptop
Laptop berbeda dengan komputer, namun banyak orang yang menganggap keduanya sama. Tak ayal, hal tersebut menimbulkan beberapa mitos tentang laptop yang sejatinya salah total, termasuk mitos tentang fitur sleep.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah terkurasnya daya baterai saat kita menggunakan fitur sleep. Mereka percaya bila saat laptop dalam keadaan 'tidur' baterai akan tetap tersedot dayanya untuk mengelola memori.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan saat merawat laptop? Biar hal tersebut tak sampai terjadi, perhatikan beberapa cara merawat laptop yang benar biar awet dan bisa berfungsi baik dalam waktu lama berikut ini.
-
Bagaimana cara mengatasi komputer lemot? Umumnya, cara mengatasi komputer lemot bisa dengan cara menyesuaikan software yang diinstall dengan spesifikasi hardware yang terpasang. Anda juga dapat menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, memasang anti-virus, memperhatikan kebersihan perangkat hardware dan sebagainya.
-
Apa saja informasi yang bisa didapatkan saat melihat spesifikasi komputer atau laptop? Spesifikasi komputer atau laptop meliputi berbagai aspek, seperti prosesor, memori, kartu grafis, hard disk, sistem operasi, dan lain-lain.
-
Kenapa komputer menjadi lemot? Komputer akan menjadi berat dan lemot apabila terlalu banyak menampung data dan digunakan secara terus-menerus tanpa istirahat.
-
Apa pengertian hardware dalam komputer? Hardware dapat juga disebut sebagai perangkat keras komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis. Komponen tersebut kemudian dirakit membentuk modul yang diberi nama sesuai fungsinya masing-masing.
-
Bagaimana cara memilih laptop yang cocok untuk mahasiswa teknik? Laptop ini cocok untuk mahasiswa teknik dengan kamera HP True Vision yang dapat digunakan untuk tugas kuliah.
Anggapan itu salah! Hal itu hanya terjadi di komputer saja. Sementara jika Anda mengaktifkan fitur sleep di laptop, tidak akan ada daya yang terkuras sama sekali.
Jika pada akhirnya laptop mati saat Anda di-sleep, kemungkinan besar laptop beralih ke mode 'hibernate' atau hibernasi karena terlalu lama dalam keadaan tertidur. Selain itu, terdapat kemungkinan bila laptop Anda pada dasarnya sudah hampir kehabisan baterai.
Kemudian secara otomatis sistem operasi, Windows 7 misalnya, akan mematikan laptop. Namun jangan khawatir sebab Windows akan lebih dulu menyimpan data Anda di hard disk.
Mitos kedua yang sering didengungkan oleh publik adalah fitur sleep yang dapat membuat laptop cepat rusak. Menurut mereka, menghidupkan dan mematikan laptop lewat fitur sleep dapat membuat hardware si laptop sepat rusak. Apalagi jika dilakukan terlalu sering dalam satu hari.
Nah, hal itu juga termasuk anggapan yang keliru. Sebab, laptop modern sudah didesain agar mampu mengatasi 'on/off' hingga puluhan ribu kali. Banyak ahli komputer yakin bila seorang pengguna tidak akan melampaui batas on/off itu, bahkan hingga 7 tahun.
Selain itu, penelitian membuktikan diperlukan sekitar satu kali proses on/off setiap lima menit sekali untuk merusak salah satu hardware penting di sebuah laptop, yakni hard disk. Apakah Anda ingin mencobanya?
Baca juga:
5 Alasan 'super' untuk tolak nge-root smartphone Android!
Seagate NAS Pro, media penyimpanan yang bisa 'tampung' 50 orang!
Mau matikan getaran dan suara keyboard smartphone? Ini caranya!
Inbox vs Gmail, sebaiknya pilih yang mana?
Dahsyatnya virus Korea Utara yang lumpuhkan Sony Pictures