Meteor jatuh kembali terlihat di sisi timur Amerika
Penampakan ini tertangkap jelas oleh kamera warga sipil.
Dunia kembali dikejutkan oleh serangan meteor. kali ini, terlihat di sisi timur Amerika Serikat.
Seperti yang dilansir oleh NBC News (22/3), benda yang diduga meteor jatuh ini tertangkap oleh sebuah kamera amatir salah seorang penduduk. Setelah merekam kejadian tersebut, video ini kemudian diunggah ke YouTube dan sempat menjadi hits di AS.
-
Bagaimana meteoroid bisa 'jatuh' ke Bumi? Saat meteorid menghantam satu sama lain di angkasa, serpihannya masuk ke Bumi. Serpihan tersebut, tersebar di langit dan jatuh di dataran Bumi.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Dimana meteoroid berada sebelum 'jatuh' ke Bumi? Meteorid atau 'bintang jatuh', merupakan benda langit yang terlihat 'jatuh' di malam hari. Berbentuk bola gas panas dengan ukuran dan massa yang sangat besar. Bahkan ukurannya melebihi bumi.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa.
-
Bagaimana hujan meteor terjadi? Hujan meteor pada dasarnya adalah puing-puing luar angkasa yang jatuh melalui atmosfer bumi, dan terbakar saat masuk ke atmosfer.
-
Bagaimana NASA menemukan sinyal misterius itu? Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
Dalam video tersebut, para analis mengatakan bahwa bisa jadi benda yang jatuh tersebut adalah meteor. "Dilihat dari kecerahannya, kita berhadapan dengan benda yang memiliki sinar sama dengan bulan purnama. Ukurannya diperkirakan sepanjang satu meter. Benda tersebut adalah batu angkasa yang jatuh di timur laut," kata Bill Cooke dari Meteoroid Environmental Office, NASA.
Video ini sendiri bukanlah satu-satunya saksi yang menangkap kejadian tersebut. Tercatat ada beberapa laporan serupa baik dari Twitter maupun pengaduan ke badan berwajib setempat.
(mdk/nvl)