Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi
Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Mendiang pendiri Apple, Steve Jobs pernah menyindir Microsoft.
Mengutip NDTV dan Grunge, Minggu (20/7), hal itu lantaran menurut Jobs, Microsoft dianggap tak punya selera mengembangkan perangkat lunak.
"Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka," kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
Kendati begitu, Jobs harus mengakui kesuksesan bisnis Microsoft. Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis. Namun mengkritik kurangnya inovasi dan kualitas produk mereka.
Jobs merasa bahwa produk-produk Microsoft tidak menginspirasi dan kurang memiliki semangat dan orisinalitas yang menurutnya harus diwujudkan oleh teknologi.
-
Mengapa Bill Gates mengagumi Steve Jobs? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Apa isi pesan yang Steve Jobs tulis di emailnya? Saya menanam sedikit makanan yang saya makan, dan dari sedikit yang saya tanam itu saya tidak mengembangbiakkan atau menyempurnakan benih-benih tersebut. Saya tidak membuat sendiri satu pun dari pakaian saya. Saya berbicara bahasa yang tidak saya ciptakan atau sempurnakan. Saya tidak menemukan matematika yang saya gunakan. Saya dilindungi oleh kebebasan dan hukum yang tidak saya buat atau legislasikan, dan tidak saya terapkan atau putuskan. Saya tergerak oleh musik yang tidak saya ciptakan sendiri. Ketika saya membutuhkan bantuan medis, saya tidak berdaya untuk menolong diri saya sendiri. Saya tidak menciptakan transistor, mikroprosesor, pemograman berorientasi objek, atau sebagian besar teknologi yang saya gunakan. Saya mencintai dan mengagumi spesies saya, baik yang hidup maupun yang mati, dan sepenuhnya bergantung pada mereka untuk hidup dan kesejahteraan saya. Dikirim dari iPad saya”
-
Kapan Steve Jobs mengirimkan email tersebut? Dalam surel yang dikirim pada 2 September 2010 itu, setahun sebelum Jobs meninggal dunia, Jobs menuliskan berbagai prinsip dan filosofi mendasar yang memotivasinya sepanjang hidupnya.
-
Mengapa Steve Jobs menulis cek untuk Radio Shack? “Inovasi teknologi terbesar yang terjadi di abad ke-20, dengan keperluan yang berbeda-beda banyak perusahaan yang berhutang budi kepada toko elektronik yang berbasis di Boston ini,” jelas RR.
-
Bagaimana Steve Jobs memotivasi orang-orang di sekitarnya? “Steve adalah seorang penyihir dalam hal memotivasi orang. Ketika dia berbicara, orang-orang percaya dan mengikuti apa yang dia katakan,” tambah Gates.
“Saya tidak punya masalah dengan kesuksesan mereka. Mereka telah meraih kesuksesannya. Namun, saya punya masalah dengan fakta bahwa mereka hanya membuat produk kelas tiga,” ujar dia.
Persaingan antara Jobs dan Gates menjadi legenda, ditandai dengan kolaborasi dan persaingan yang ketat. Misalnya, pada awal tahun 1980-an, Microsoft mengembangkan perangkat lunak untuk Macintosh milik Apple.
Namun hubungan tersebut memburuk ketika Microsoft meluncurkan sistem operasi Windows, yang menurut Jobs merupakan salinan langsung antarmuka pengguna grafis Macintosh.
Secara keseluruhan, meskipun Jobs menghormati pencapaian Microsoft, dia tidak pernah ragu untuk menyuarakan keyakinannya bahwa produk Apple lebih unggul dalam hal desain dan inovasi.
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (19/7), kemarin, Microsoft tengah berjuang melawan masalah pemadaman Windows besar-besaran yang telah memengaruhi jutaan pengguna. Termasuk layanan komersial seperti maskapai penerbangan dan perbankan.
Pihak Microsoft mengatakan kesalahan ini disebabkan oleh pembaruan CrowdStrike baru-baru ini, dan sedang berupaya memulihkan semua layanan yang terpengaruh. CrowdStrike merupakan perusahaan keamanan siber asal Amerika Serikat (AS) yang bekerja sama dengan Microsoft.
Dalam postingan rinci di X, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya juga sedang berupaya mengubah rute lalu lintas yang terkena dampak ke sistem alternatif untuk mengurangi dampak dengan cara yang lebih baik.
Pihak CrowdStrike pun telah mengeluarkan statementnya. Dikutip dari blog resminya, pihak perusahaan meminta maaf kepada pelanggan atas pemadaman yang terjadi. Pihaknya dengan cepat mengidentifikasi masalahnya dan menerapkan perbaikan.
“Sistem down ini disebabkan oleh cacat yang ditemukan pada pembaruan konten Falcon untuk host Windows. Host Mac dan Linux tidak terpengaruh. Ini bukanlah serangan siber. Kami bekerja sama dengan pelanggan dan mitra yang terkena dampak untuk memastikan bahwa semua sistem dipulihkan, sehingga Anda dapat memberikan layanan yang diandalkan pelanggan Anda,” kata George Kurtz, Founder dan CEO CrowdStrike.
- Jaket Coklat Steve Jobs yang Dipakai Berpose Acungkan Jari Tengah di Kantor IBM Dilelang, Harganya Rp 372 juta
- Meski Kritikannya Pedas, Pendiri Microsoft Bill Gates Iri dengan “Kesaktian” Steve Jobs Apple “Menyihir” Jutaan Orang
- Saling Kritik Hubungan Pendiri Microsoft dan Apple, Bill Gates dan Steve Jobs, dari Kawan Baik Berubah Persaingan Sengit
- Setahun Sebelum Meninggal, Steve Jobs Tulis Email ke Dirinya Sendiri, Begini Isinya