Musik yang ceria buat warna yang kita lihat makin cerah
Sesuatu yang lebih terang dan cerah mengindikasikan adanya kebahagiaan, dan musik memberi efek langsung terhadap itu.
Jika Anda sedang mengalami hari yang buruk, lagu yang ceria adalah pilihan yang tepat untuk membuat hari kembali cerah. Riset pun menunjukkan hal positif serupa.
Dilansir dari Daily Mail (11/2), musik yang menggembirakan sudah jadi rahasia umum untuk membuat seseorang menjadi lebih ceria. Namun sebuah studi menyatakan bahwa lagu-lagu yang bisa mengangkat mood tersebut, bahkan dapat membuat manusia melihat warna di sekitar menjadi lebih cerah daripada aslinya.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
Seorang profesor psikologi di University of London, Joydeep Bhattacharya, mengadakan penelitian yang dilakukan ke 20 orang. Penelitian tersebut dilakukan sebanyak 3 kali ke 20 orang yang berbeda untuk membuktikan pengaruh musik ke suasana hati seseorang.
Awalnya partisipan ditunjukkan sebuah gambar kotak berwarna abu-abu, lalu mereka diputarkan sebuah lagu instrumental yang sifatnya acak. Lagu instrumental dipilih agar tidak ada asosiasi lirik lagu yang dapat mempengaruhi hasil tes. Partisipan pun juga diharuskan memberi peringkat pada lagu tersebut, mulai dari 'sangat tidak menyenangkan,' hingga 'sangat memberi semangat.'
Setelah para partisipan diperdengarkan lagu selama 17 detik, mereka langsung ditunjukkan lagi kotak abu-abu yang sama seperti sebelumnya. Partisipan yang mendengarkan lagu yang mereka rasa 'menyenangkan,' cenderung melihat kotak abu-abu tersebut menjadi lebih terang. Sebaliknya, kotak abu-abu terlihat lebih gelap jika mereka menganggap lagu yang mereka dengarkan sama sekali tidak menyenangkan.
Eksperimen tersebut diulang ke partisipan lain, tanpa harus memberi peringkat pada lagu yang mereka dengarkan. Hasilnya pun serupa, kota abu-abu tetap terlihat lebih terang bagi mereka yang mendengarkan musik yang positif.
Sang Profesor menyatakan bahwa tingkat kecerahan yang kita lihat melalui mata adalah metafora dari kebahagiaan, dan musik terbukti punya efek langsung terhadap hal tersebut. Sang profesor pun menyatakan bahwa di kehidupan sehari-hari hal ini sudah selalu terjadi. Seperti pernikahan yang didominasi warna cerah, serta pemakaman dengan dominasi warna gelap. Hal tersebut sudah menjadi contoh relevan bagaimana di budaya manapun, konsep sedih dan bahagia itu dibedakan dengan gelap dan terang. Warna terang pun dapat membangkitkan keceriaan kita, meski itu hanya melalui alam bawah sadar kita.
Hal ini menunjukkan bahwa musik yang membangkitkan semangat, dapat membuat sesuatu yang kita lihat jadi lebih terang. Sesuatu yang lebih terang dan cerah mengindikasikan adanya kebahagiaan, dan musik memberi efek langsung terhadap itu. Tak heran suasana hati seseorang bisa berubah seketika hanya dengan mendengarkan lagu.
Tahun lalu, penelitian yang dikembangkan oleh para ilmuwan Belanda, menobatkan lagu 'Don't Stop Me Now' dari Queen adalah lagu yang 'paling membangkitkan semangat' dalam jangak waktu 50 tahun terakhir. Tempo yang benar, lirik, dan nada lagu menjadi kunci dalam memunculkan perasaan bahagia.
Musisi lain yang karya-karyanya mampu membangkitkan semangat pendengarnya adalah ABBA, The Beach Boys, dan Billie Joel. 'Happy' dari Pharrell Williams juga dinobatkan sebagai lagu paling membangkitkan semangat dalam jangka waktu 6 tahun terakhir.
Baca juga:
Puzzle ini tentukan seberapa mudahnya anda kehilangan konsentrasi
4 Alasan romantis persembahkan berlian pada kekasih menurut sains
[Video] Mengapa ular masih bisa mematok meski kepalanya terputus?
Serangga paling romantis? Kumbang ini punya sendi berbentuk hati
Ini optik laser LIGO buktikan kebenaran teori gravitasi Einstein
Mengapa sebelum hujan kita merasa gerah?