NASA akan jelajahi komet dan bulan Saturnus di misi terbarunya
NASA akan jelajahi komet dan bulan Saturnus di misi terbarunya. Sebuah misi robotik menjelajah ruang angkasa baru dari NASA berjudul New Frontiers, telah memilih dua kandidat misi untuk dijalankan. Misi tersebut adalah misi eksplorasi salah satu bulan Saturnus yakni Titan, serta misi untuk membawa sebuah sampel komet
Sebuah misi robotik menjelajah ruang angkasa baru dari NASA berjudul New Frontiers, telah memilih dua kandidat misi untuk dijalankan. Misi tersebut adalah misi eksplorasi salah satu bulan Saturnus yakni Titan, serta misi untuk membawa sebuah sampel komet untuk diteliti.
Melansir The Verge, penanggung jawab atas masing-masing misi ini adalah pihak yang berbeda-beda. Pertama, misi komet, dipelopori oleh Steve Squeyres dari Cornell University, dan memiliki judul misi CAESAR, atau Comet Astrobiology Exploration Sample Return.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Apa yang NASA cari dalam penelitian UFO? Misi NASA adalah untuk menemukan yang tidak diketahui, " kata Nelson, seperti dilansir laman Science Alert, Jumat (15/9). "Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini."
-
Siapa yang berpendapat bahwa NASA berisiko kehilangan lahan penelitian luar angkasa? NASA berisiko menyerahkan lahan penelitian luar angkasa kepada Tiongkok jika tidak ada pengganti yang siap untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, kata anggota parlemen dalam sidang pada Rabu, (14/2).
Misi ini akan mengirimkan pesawat luar angkasa ke sebuah komet bernama Churyumov-Gerasimenko, lalu mengumpulkan sampel sebanyak 3,5 ons dari permukaannya. Tujuan dari misi ini adalah memahami kontribusi komet pada kehidupan di Bumi.
Misi kedua, dipelopori oleh Elizabeth Turtle dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins. Misi ini secara terpisah diberi nama Dragonfly. Misi ini dilakukan karena Titan adalah kandidat planet yang diharapkan dihuni kehidupan.
Di misi Dragonfly ini nantinya akan dilepas sebuah robot yang berbentuk seperti helikopter untuk menyusuri permukaan Titan. Nantinya robot ini yang akan melakukan berbagai analisis terhadap permukaannya, lapisan tanahnya, serta kondisi atmosfernya.
Misi New Frontiers dari NASA sendiri memang selalu mengembangkan misi untuk mengeksplorasi planet di Tata Surya kita. Meski demikian, misi New Frontiers sendiri bukan merupakan misi paling utama NASA, seperti robot MARS Curiosity, namun New Frontiers bisa menghabiskan 1 milyar dollar.
Sejauh ini, sudah ada tiga misi New Frontiers. Milai dari pesawat ruang angkasa New Horizons yang saat ini sedang terbang ke Pluto, Juno Probe yang mengorbit di Jupiter, serta OSIRIS-REx yang kini sedang dalam misi mengumpulkan sampel asteroid.
Baca juga:
Benarkah mengangkat hape ke udara bisa menambah sinyal seluler?
Robot ini bisa jadi 'teman tidur' bagi Anda yang insomnia
Di umur berapa anak sudah mengerti soal kejamnya kehidupan?
Radiasi dari smartphone tak sebabkan kanker, benarkah?
Google bantu NASA temukan dunia alien
Selain Tasikmalaya, gempa hebat juga dirasakan sampai Jepang bahkan Peru!
Begini jadinya jika Anda melihat gerhana matahari dengan mata telanjang