NASA Peringatkan Asteroid Besar Mendekati Bumi
NASA memperingatkan bahwa akan ada asteroid raksasa selebar 89 kaki melewati Bumi hari ini, Rabu (14/2).
NASA memperingatkan bahwa akan ada asteroid raksasa selebar 89 kaki melewati Bumi hari ini, Rabu (14/2). Dilaporkan GizChina, asteroid ini oleh NASA disebut Asteroid 2023 CJ1. Untuk itu, mereka menyatakan tengah bersiap-siap.
Namun umat manusia tak perlu khawatir. Pasalnya, sejauh ini termonitor jaraknya 4,8 juta kilometer dari bumi. Asteroid itu memiliki kecepatan 25.755 Km/jam atau dua kali lipat kecepatan rudal balistik hipersonik.
-
Kapan Hari Asteroid Sedunia diperingati? Setiap tanggal 30 Juni, kita memperingati Hari Asteroid Sedunia
-
Kenapa Hari Asteroid Sedunia diperingati? Tujuan resolusi ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid dan menginformasikan tindakan komunikasi yang harus diambil jika ada ancaman objek dekat Bumi.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Dimana asteroid itu akan melintas? Orbit asteroid ini melintasi Bumi, membuatnya sangat dekat dengan planet kita.
-
Kapan asteroid yang menghantam Bumi dan menyebabkan terbentuknya cincin terjadi? Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim planet bumi ini.Bumi memiliki sejarah yang rumit dengan material dari tata surya kita, yang paling terkenal adalah tumbukan Chicxulub yang menyebabkan punahnya dinosaurus sekitar 66 juta tahun lalu pada awal periode Ordovisium meniggalkan kawah tumbukan di beberapa wilayah seperti di teluk Meksiko.
-
Siapa yang terlibat dalam mempelajari dan membahas asteroid berbahaya? Melansir laporan ScienceAlert, Rabu (29/11), para ilmuwan dan politisi yang mempelajari asteroid telah mengadakan Planetary Defence Conference (PDC) atau Konferensi Pertahanan Planet pada tahun ini, untuk mengkaji semua masalah yang berhubungan dengan asteroid.
NASA mengetahui hal ini karena memiliki sistem pemantauan dengan algoritma yang diberi nama Sentry-II. Melalui alat ini, mereka mampu menghitung risiko dampak objek dari Bumi dan bisa melacak jalur orbit Asteroid.
Melalui data-data itu pula, mereka dapat memprediksi orbit benda-benda tersebut di masa depan. Sampai sekarang, hampir 28.000 asteroid dekat Bumi telah ditemukan. Sejauh ini, tidak satupun dari mereka menimbulkan ancaman nyata bagi Bumi.
Namun, tidak dapat membuang kemungkinan ancaman di masa mendatang. Itulah sebabnya badan antariksa sudah menguji bentuk untuk mengubah arah atau bahkan menghancurkan asteroid ini jika diperlukan.
(mdk/faz)