Nenek moyang orang Eropa ternyata kanibal
Bukti kanibalisme ditemukan di situs-situs penggalian di Eropa utara, tengah, dan barat
Makanan nenek moyang kita, manusia gua ternyata cukup mengerikan. Bukan hanya tumbuhan atau hewan, penelitian terbaru menunjukkan bila manusia gua juga pemakan sesama alias kanibal.
Arkeolog asal Natural History Museum dan Universitas London telah menemukan bukti jika manusia gua Eropa yang hidup 14.700 tahun silam adalah kanibal. Mereka menemukan bekas-bekas luka aneh pada beberapa tulang yang digali dari gua Gough di daerah Somerset, Inggris selatan.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Dari tulang yang digali tahun 1880-1992 itu, ditemukan beberapa pecahan tengkorak manusia yang terlihat sengaja dibentuk menjadi mangkuk. Di tengkorak-tengkorak yang sudah terbelah itu juga terlihat bekas sayatan seakan-akan kulitnya itu dikuliti terlebih dahulu sebelum diubah menjadi mangkuk.
"Kami menemukan tanda sayatan di seluruh kepala dan wajah. Kami menduga bila manusia gua sengaja membuang semua sisa kulit di tengkorak. Terlihat pula tanda pemotongan bibir, pencabutan mata, hingga pengangkatan pipi," ujar Dr. Silvia Bello dari Natural History Museum, Daily Mail (17/04).
Yang cukup mengerikan, bukti kanibalisme manusia gua juga ditemukan di situs penggalian di Eropa tengah dan barat. Oleh sebab itu, arkeolog percaya bila kanibalisme adalah hal yang wajar bagi manusia yang hidup di zaman es terakhir, lebih dari 14.000 tahun lalu.
Bahkan, kanibalisme diklaim sebagai salah satu bentuk ritual penguburan manusia gua yang kerap disebut Magdalenian. Nenek moyang orang Eropa ini diketahui adalah manusia purba pindahan dari benua Afrika yang masuk melalui daerah Eropa selatan seperti Spanyol.
Mereka diketahui mempunyai bentuk fisik yang mirip dengan manusia modern, tetapi lebih kuat. Cukup beralasan, sebab kegiatan utama mereka memang berburu, termasuk memakan sesamanya.
Baca juga:
Dikira punah, paus ini ditemukan terdampar di pantai Australia
Mungkinkah Gunung Tambora meletus lagi?
Tanpa pemanasan global, Eropa kosong melompong tak dihuni manusia
NASA bilang ada alien? Ini tanggapan peneliti Indonesia