Otoritas Pengawas Obat dan Makanan AS Temukan Kejanggalan Uji Coba Chip Otak Elon Musk pada Hewan
Ada kejanggalan saat otoritas setempat menemukan hasil uji coba chip kepada hewan.
Ada kejanggalan saat otoritas setempat menemukan hasil uji coba chip kepada hewan.
Otoritas Pengawas Obat dan Makanan AS Temukan Kejanggalan Uji Coba Chip Otak Elon Musk pada Hewan
Kurang dari sebulan yang lalu, Neuralink mengumumkan bahwa chip otak-komputernya telah disetujui untuk pengujian pada manusia.
Namun, mengutip Reuters via GizChina, Jumat (1/3), melaporkan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan bahwa perusahaan tersebut gagal menyimpan catatan percobaan pada hewan.
- Elon Musk: Jutaan Chip Neuralink akan Ditanam di Otak Manusia dalam 10 Tahun
- Neuralink, Startup Besutan Elon Musk Berhasil Tanam Chip Otak di Pasien Kedua
- Manusia Pertama Penerima Implan Otak dari Elon Musk Ini Tunjukan Keajaiban Bisa Main Catur
- Girangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Institusi itu juga mengatakan bahwa ada beberapa masalah dengan pengendalian kualitas.
Penyelidik menemukan penyimpangan kendali kualitas di fasilitas penelitian hewan Neuralink di California. Namun, inspeksi serupa terhadap fasilitas di Texas tidak menemukan masalah.
“Masalah-masalah ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail,”
Jerry L. Chapman, spesialis kualitas senior di Redica Systems.
Di antara masalah laboratorium yang ditemukan oleh inspektur FDA adalah hilangnya catatan kalibrasi instrumen, seperti pengukur pH yang digunakan dalam salah satu penelitian.
Dalam penelitian lain, tujuh instrumen, termasuk “monitor tanda-tanda vital,” tidak memiliki catatan kalibrasi. Neuralink melakukan eksperimen pada ratusan hewan, termasuk monyet.
Saat ini, Neuralink sedang menjalani pengujian secara langsung untuk membantu pasien yang lumpuh akibat cedera tulang belakang atau amyotrophic lateral sclerosis (juga dikenal sebagai ALS) menggunakan perangkat otak-komputer untuk berkomunikasi kembali.
Pada bulan Desember 2022, penyelidik dari Departemen Pertanian AS (USDA) memeriksa potensi pelanggaran kesejahteraan hewan di Neuralink setelah karyawan internal mengeluh bahwa pengujian hewan dilakukan secara terburu-buru, sehingga menyebabkan penderitaan dan kematian yang tidak perlu.
Council for Responsible Medicine, sebuah kelompok advokasi kesejahteraan hewan, mengajukan pengaduan resmi ke Departemen Pertanian AS dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) atas tuduhan pelanggaran yang dilakukan Neuralink.