Percaya atau Tidak, Suatu Hari Manusia Punya Chip yang Tertanam di Otaknya
Teknologi implant otak berhasil meningkatkan memori hingga 28 persen, membuka jalan baru untuk terapi penyakit dan gangguan neurodegeneratif.
Michael Kahana, seorang psikolog dari Universitas Pennsylvania, telah meneliti memori selama lebih dari 30 tahun, termasuk gangguan memori akibat cedera otak traumatis dan penyakit Alzheimer yang mempengaruhi jutaan orang. Kahana juga meneliti gangguan memori sehari-hari yang dialami semua orang, terlepas dari kesehatan kognitif mereka.
Dalam penelitian terbarunya, Kahana dan timnya menggunakan teknologi komputer untuk mengirimkan impuls listrik ke otak sekelompok pasien epilepsi saat mereka hampir mengalami gangguan memori.
-
Bagaimana cara Neuralink memasang chip ke otak? Masalahnya, cara yang akan ditempuh Musk dan Neuralink adalah dengan membuat lubang di dalam kepala manusia sebagai tempat memasang chip atau implan otaknya. Cara ini merupakan salah satu cara paling beresiko untuk memasang implan di otak manusia.
-
Apa yang ditanamkan di otak manusia? Elon Musk mengumumkan bahwa startup teknologinya, Neuralink, telah sukses memasukkan implan chip ke dalam otak subjek uji manusia pertamanya.
-
Bagaimana chip dimasukkan ke dalam tubuh manusia cyborg? Chip tersebut ia masukan dengan menggunakan jarum suntik, alat penyedot, atau pisau bedah dengan bantuan beberapa orang.
-
Apa tujuan Chip otak Elon Musk? Klaimnya, hal ini dilakukan untuk membantu orang-orang yang menderita kelumpuhan agar dapat mengendalikan hal-hal dengan pikiran mereka. Tapi tunggu dulu, apakah tujuan itu adalah satu-satunya rencana Elon?
-
Siapa yang mengembangkan teknologi pengendalian pikiran? Teknologi ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Institute for Basic Science (IBS) dan Universitas Yonsei di Korea Selatan.
-
Bagaimana Nano-MIND mengendalikan otak? Nano-MIND menggunakan medan magnet dan nanopartikel magnetik untuk secara selektif mengaktifkan neuron tertentu di otak.
Melalui elektroda yang ditanamkan langsung di otak pasien, tim dapat mengirim sinyal ke korteks temporal lateral, bagian otak yang berperan dalam penyimpanan dan pengolahan memori. Hasilnya sangat menggembirakan, menunjukkan peningkatan memori sebesar 28% setelah stimulasi otak.
"Kami berada di ambang era baru dalam ilmu saraf manusia dan neuroterapi," kata Kahana dikutip NYPost, Selasa (17/9).
Penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer (BCI) atau menanam chip di otak yang juga dilakukan oleh para ilmuwan lain untuk mengatasi berbagai masalah, seperti kehilangan memori, gangguan bicara, hingga kelumpuhan.
Pada tahun lalu, pasien dalam studi Stanford Medicine mengalami peningkatan memori setelah 90 hari menjalani perawatan dengan implant otak, beberapa di antaranya bahkan menolak perangkat tersebut dimatikan. Di tengah perkembangan pesat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mengadakan lokakarya untuk membahas penilaian hasil klinis dari BCI.
Menurut Anna Wexler, profesor dari Perelman School of Medicine, "Jika hasil awal dapat direplikasi, kita mungkin hanya berjarak beberapa tahun dari teknologi asistif yang berarti bagi individu dengan penyakit dan disabilitas parah."
Namun, tantangan masih ada, terutama karena implantasi otak memerlukan operasi yang melibatkan risiko. Meskipun begitu, teknologi ini semakin aman dengan kemajuan dalam pencitraan dan ukuran elektroda yang lebih kecil. Kahana optimis tentang masa depan teknologi ini: "Saat waktunya tiba, saya tidak akan ragu untuk menjalani prosedur ini sendiri."
Teknologi ini tidak hanya memberikan harapan baru bagi mereka yang kehilangan fungsi otak akibat penyakit atau cedera, tetapi juga menunjukkan potensi untuk memulihkan fungsi yang hilang. Bagi Kahana dan para peneliti lain, mengembalikan apa yang hilang adalah bentuk "kekuatan super" yang nyata.
- Fakta Ari-Ari Kucing yang Menarik Diketahui, Penyalur Nutrisi dan Oksigen
- Kini Terlihat Makin Langsing, ini Foto-foto Terbaru Tasyi Athasia yang Berhasil Turun 10 Kg dalam Waktu 2,5 Bulan
- Pemerintah dan DPR Sepakat Pendapatan Negara Rp3.005 Triliun di 2025, Ditopang Penerimaan dari Ekonomi Hijau
- Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
- 13 Contoh Dialog Anekdot Lucu & Menyindir, Sangat Menghibur
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024