Pasar Tanah Abang kini punya e-commerce resmi
Pengelola baru saja meluncurkan market place bernama tanahabangmarket.co.id
Siapa yang tak kenal Pasar Tanah Abang? Rasanya, nama Pasar Tanah Abang tak asing lagi di telinga kita. Di Pasar Tanah Abang ini, ada sekitar 30.000 pedagang tradisional dengan omset Rp 200 miliar per harinya.
Menariknya, dengan perkembangan e-commerce saat ini, Pasar Tanah Abang juga tak ingin menyia-nyiakan potensi ini. Terbukti dengan baru saja meluncurkan market place bernama tanahabangmarket.co.id.
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang? Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan melalui konsep 'Modernisasi Pasar Tanah Abang Menuju Era Ekonomi Digital'," ujar Direktur Utama Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, Indiarto Tanumihardja, saat acara peresmian di Pasar Tanah Abang, Rabu (01/06).
Sementara, menurut CEO PT Sejahtera Bersama Rakyat (Pengelola tanahabangmarket.co.id), Burhanudin Hulaimi, mengatakan, guna memudahkan sistem pembayaran pihaknya telah bekerja sama dengan perbankan besar.
"Kami telah bekerja sama dengan bank-bank besar yang diagregasi oleh payment gateway Faspay, di antaranya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, Bank Permata, dan lainnya," terangnya.
Ditambahkan Burhanudin, dengan adanya market place ini, dirinya menjamin tidak akan membuat toko di Pasar Tanah Abang menjadi sepi, tetapi justru seharusnya dapat berkontribusi dalam meningkatkan omset Pasar Tanah Abang secara keseluruhan, karena Tanah Abang Market Online ini merupakan salah satu model Sharing Economy yang dapat menguntungkan semua pihak.
"Hingga hari ini pedagang yang sudah terdaftar di tanahabangmarket.co.id sudah ada 250 pedagang. Saat ini kami sedang membantu para merchant untuk melakukan pemotretan serta proses upload foto produk kurang lebih 10 ribu produk," jelas dia.
Baca juga:
Belanja di Alfacart.com bisa nikmati fasilitas O2O
Alfaonline resmi bertranformasi menjadi Alfacart.com
Alfacart.com incar posisi tiga besar e-commerce Indonesia di 2020
Berubah jadi Alfacart.com, Alfaonline ingin tumbuh 6 kali lipat
Menkominfo dukung kolaborasi LKPP dengan 4 perusahaan e-commerce