Planet 'neraka' Venus jadi rumah badai sepanjang 4000 kilometer!
Badai di planet Venus memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada badai Patricia
Bulan lalu, publik dibuat resah dengan kedatangan badai Patricia yang diklaim sebagai salah satu badai terkuat yang pernah diketahui manusia. Namun, badai menghantam kawasan sepanjang Pasifik Timur dan Atlantik itu mungkin tidak ada apa-apanya dibanding badai yang menimpa planet Venus ini.
Berdasarkan pengamatan dari pesawat luar angkasa Venus Express milik European Space Agency (ESA), planet Venus memiliki badai berukuran raksasa, panjangnya sampai 4.000 kilometer, Daily Mail (09/11).
-
Bagaimana cara ilmuwan mempelajari pola visual di awan Venus? Penelitian ini menunjukkan bahwa bercak dan garis aneh yang hanya terlihat dalam cahaya ultraviolet mungkin disebabkan oleh senyawa besi-belerang.
-
Dimana para ilmuwan menemukan bukti kemungkinan adanya kehidupan di Venus? Para astronom menunjukkan bukti baru ini dalam pertemuan di Universitas Hull, Inggris, pada Rabu pekan lalu, seperti dikutip dari Greek Reporter, Senin (22/7).
-
Mengapa keberadaan gas phosphine dan amonia di Venus menarik minat para ilmuwan? Gas-gas ini, yang dikenal sebagai gas biosignature, tidak membuktikan adanya kehidupan di Venus. Namun, deteksi terkait keberadaan gas-gas ini dapat meningkatkan minat terhadap planet ini.
-
Mengapa Venus disebut kembaran Bumi? Venus dikenal sebagai kembaran Bumi karena ukurannya yang hampir sama dengan Bumi.
-
Bagaimana kehidupan bisa bertahan di Venus? "Bisa jadi jika Venus mengalami fase hangat dan basah di masa lalu, maka ketika pemanasan global yang tak terkendali mulai terjadi, (kehidupan) akan berevolusi untuk bertahan hidup di satu-satunya tempat yang tersisa—awan," jelas Dave Clements, pakar astrofisika di Imperial College London dalam pertemuan tersebut.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
Tidak hanya besar, badai ini juga sangat kuat dan diperkirakan mempunyai kecepatan angin 400 kilometer per jam! Angka itu menunjukkan bila badai Venus jauh lebih kuat dari badai Patricia yang berkecepatan 250an kilometer per jam.
Foto badai raksasa itu sendiri diambil di daerah kutub selatan Venus pada tahun 2007 sampai 2008 lalu. Data akan badai ini memang baru selesai diteliti ESA yang mengakhiri misi pesawat Venus Express Desember 2014.
Perlu diketahui, badai di planet Venus bisa membunuh manusia dengan sangat cepat. Sebab, selain kuat badai ini sudah tercampur dengan atmosfer dan gas di udara Venus yang terkenal panas dan beracun.
Contohnya, salah satu pesawat luar angkasa Uni Soviet, Venera 13, yang berhasil mendarat dengan selamat di permukaan Venus pada tahun 1981 dinyatakan hanya mampu bertahan sekitar 127 jam sebelum akhirnya hancur, atau lebih tepatnya meleleh.
Hal tersebut bukanlah sesuatu yang aneh, sebab suhu rata-rata dari permukaan Venus ternyata mencapai 462 derajat Celsius, empat kali lipat dari suhu air mendidih di Bumi!
Tingginya suhu Venus disebabkan oleh lapisan tebal atmosfernya yang dipenuhi oleh gas-gas rumah kaca sehingga panas yang masuk ke Venus justru terperangkap di dalamnya, mirip sebuah oven raksasa.
Tidak hanya itu, atmosfer dari planet ini juga sangat beracun karena dipenuhi oleh asam sulfat, zat yang biasa dipakai untuk cairan aki motor yang jika disentuh bisa membuat kulit melepuh dan merusak logam. Kombinasi suhu tinggi dan udara asam membuat manusia meleleh dalam hitungan menit.
Baca juga:
NASA temukan alasan mengapa Mars jadi planet 'mati'
Meteor jatuh di Thailand, ciptakan bola api hijau raksasa
Isu NASA sebut Bumi gelap total 15-29 November 2015 hanya hoax
Kebetulan? Asteroid yang dekati Bumi saat Halloween mirip tengkorak!
NASA yakin bulan milik Saturnus dan Jupiter dihuni alien