Planet Ini Diduga Punya Laut dan Kaya Uap Air, Apakah Layak Huni? Begini Kata Ahli Astronomi
Planet ini mirip Venus yang memiliki suhu sangat panas mencapai 430 derajat Celcius.
Ahli astronomi menemukan Planet GJ 9827d, yang merupakan planet ekstrasurya menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble. Hal yang cukup menarik, para peneliti menemukan indikasi keberadaan uap air di atmosfer planet yang jauh ini.
Menurut informasi dari NASA pada Senin (30/0), planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan Bumi, tetapi tidak lebih dari dua kali lipatnya. Para astronom menyatakan bahwa atmosfer GJ 9827d kaya akan air, meskipun masih dalam penelitian apakah uap air tersebut merupakan elemen utama atau hanya komponen minor dalam atmosfer yang kaya hidrogen.
-
Planet baru apa yang bisa dihuni? Para ilmuwan telah menemukan planet baru yang berpotensi mendukung kehidupan manusia, bernama Gliese 12b.
-
Kenapa Venus diyakini bisa dihuni manusia? Dilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan sebagai destinasi potensial bagi hunian manusia.
-
Kenapa Gliese 12b disebut planet layak huni? Palethorpe menjelaskan bahwa definisi 'kelayakan huni' berarti adanya kemungkinan air dalam bentuk cair di permukaan planet.
-
Dimana lautan di bawah permukaan planet berada? Namun air juga dapat ditemukan di bawah permukaan planet, tempat sumber panas internal dapat menopang aliran lautan di bawah permukaan.
-
Kenapa lautan di bawah permukaan planet bisa menopang kehidupan? Oleh karena itu, planet-planet ini, bisa menjadi tempat yang menjanjikan untuk mencari tanda-tanda biologis sekaligus tanda-tanda kimiawi kehidupan.
-
Mengapa planet-planet ini menarik bagi ilmuwan? Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
Mereka juga percaya bahwa atmosfer planet ini kemungkinan besar didominasi oleh karbon dioksida, mirip dengan kondisi di Venus. GJ 9827d pertama kali terdeteksi oleh Teleskop Luar Angkasa Kepler milik NASA pada tahun 2017.
Planet ini mengelilingi bintang katai merah yang bernama GJ 9827, yang berjarak 97 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces. GJ 9827d menyelesaikan orbitnya di sekitar bintang tersebut setiap 6,2 hari.
Punya Laut
Setelah penemuan awal, astronom terus melakukan pengamatan secara mendalam terhadap planet ini. Observasi dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble berhasil mengidentifikasi adanya uap air di atmosfernya, yang menunjukkan kemungkinan adanya lautan luas di permukaannya, sehingga planet ini sering disebut sebagai dunia air.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Benneke dan rekan-rekannya baru-baru ini berhasil mengkonfirmasi bahwa GJ 9827d adalah planet yang terdiri dari setengah air dan setengah batu, dengan banyak uap air di atas permukaan berbatu yang lebih kecil.
Namun, planet ini mirip dengan Venus, yang memiliki suhu ekstrem mencapai 430 derajat Celcius, menjadikannya tidak ramah dan tidak layak huni.
Pengamatan yang dilakukan oleh Hubble ini dipimpin oleh Ian Crossfield dari Universitas Kansas, dengan tujuan utama untuk mendeteksi molekul atmosfer dan mencari uap air secara khusus. Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah planet GJ 9827d.
