Rekor, Korea Berhasil Ciptakan Reaktor Fusi yang Panasnya 7 Kali Lipat Melebihi Matahari
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Rekor, Korea Berhasil Ciptakan Reaktor Fusi yang Panasnya 7 Kali Lipat Melebihi Matahari
Reaktor fusi Korea, dikenal sebagai KSTAR mencatat kemajuan yang signifikan dalam eksperimen fusi nuklirnya.
Baru-baru ini, KSTAR berhasil memecahkan rekor dengan menjaga suhu fusi plasma pada level yang tinggi selama periode yang lebih lama, mencapai waktu hingga 48 detik dengan suhu sekitar 100 juta °C.
-
Kapan Fuji liburan ke Korea? Fuji baru-baru ini membagikan momen saat liburan ke Korea Selatan.
-
Apa yang dilakukan Fuji saat liburan ke Korea? Fuji baru-baru ini membagikan momen saat liburan ke Korea Selatan. Dirinya terlihat kenakan busana tradisional Korea.
-
Apa yang dikenakan Raisa di Korea? Raisa berbagi beberapa foto memukau saat mengenakan hanbok.
-
Kenapa Fuji cocok tinggal di Korea? Banyak netizen dan fans yang bilang Fuji emang banget cocok tinggal di Korea. Muka cantiknya udah kayak orang sana.
-
Makanan apa yang Fuji coba pertama kali di Korea? Nah, di video itu, Fuji pertama kali nyobain dakbal, ceker ayam pedas yang emang jadi favorit di Korea.
-
Di mana stroberi Korea biasanya ditanam? Korea mengaplikasikan teknologi pertanian modern dengan menggunakan sistem hidroponik dalam produksi stroberi. Perkebunan berada di dalam ruangan, melindungi tanaman dari hama dan pengaruh cuaca. Ini memberikan hasil berkualitas tinggi yang disukai banyak orang.
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari. Di Bumi, mencapai suhu yang dibutuhkan untuk menciptakan kondisi fusi memerlukan upaya yang besar.
Namun, dengan reaktor seperti KSTAR, para ilmuwan berhasil mencapai dan mempertahankan suhu yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang semakin lama, membuka jalan bagi potensi energi fusi nuklir sebagai sumber energi yang aman dan berkelanjutan di masa depan.
Pencapaian terbaru mereka dalam menjaga suhu plasma selama hampir satu menit menjadi langkah yang signifikan dalam penelitian fusi nuklir.
Dengan pengembangan teknologi ini, para peneliti berharap untuk mencapai target operasional yang lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama.
Para ilmuwan di Korea Institute of Fusion Energy (KFE) sedang berupaya meningkatkan kinerja perangkat keras dan teknologi yang diperlukan untuk menjaga plasma panas dalam mode pengurungan tinggi.
Eksperimen seperti KSTAR dan Joint European Torus (JET) memberikan wawasan dalam pemanfaatan fusi nuklir sebagai sumber energi di masa depan.
Kedua reaktor ini merupakan ujian bagi kemampuan manusia dalam mengendalikan fusi nuklir dan mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk membuatnya menjadi sumber energi yang efisien dan berkelanjutan.
Pengembangan teknologi inti yang dilakukan oleh KSTAR juga memberikan dukungan bagi proyek-proyek fusi nuklir skala penuh seperti ITER dan DEMO.
Dengan pencapaian ini, para peneliti berharap dapat mengamankan teknologi yang diperlukan untuk operasi ITER dan pembangunan reaktor DEMO di masa depan.