Remaja Ini Meninggal Karena Terlalu Banyak Main Gim
Remaja Ini Meninggal Karena Terlalu Banyak Main Gim
Seorang remaja asal Thailand ditemukan tewas setelah menghabiskan waktu semalaman untuk bermain gim. Remaja bernama Piyawat Harikun itu ditemukan tewas oleh orang tuanya di dalam kamar.
Dikutip dari Daily Mail via Tekno Liputan6.com, remaja berusia 17 tahun itu bermain gim untuk menghabiskan waktu liburannya. Menurut penuturan orang tuanya, Piyawat memang menghabiskan waktu berjam-jam bermain gim di komputernya.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Apa game paling seru yang mendapatkan peringkat teratas? The Legend of Zelda: Breath of the Wild memuncaki peringkat pertama dengan gameplay yang sangat memuaskan.
-
Kapan serangan terhadap gamer meningkat? Pakar Kaspersky percaya bahwa tingkat keberhasilan yang lebih tinggi pada tahun 2024 dapat dijelaskan oleh tren yang diamati dalam perkembangan terkini lanskap ancaman siber secara umum.
-
Kapan Gendang Pampat dimainkan? Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat. Dikutip dari Instagram @penerbit.brin, permainan alat musik ini merupakan salah satu cara untuk menjaga ikatan kekeluargaan orang Iban. Tak hanya saat upacara adat, permainan alat musik tradisional itu dilakukan untuk mengisi waktu-waktu kebersamaan mereka.
-
Di mana permainan congklak berasal? Congklak merupakan permainan yang berasal dari kebudayaan kuno timur tengah.
-
Kenapa para penjahat siber memilih game untuk melakukan serangan? Kemungkinan besar, penjahat dunia maya memilih metode serangan ini berdasarkan popularitas game di kalangan pemain, serta kemampuan gamer untuk menggunakan cheat dan mod. Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
Oleh sebab itu, orang tuanya sampai membawakan makanan ke kamarnya dan meminta untuk berhenti bermain gim. Namun, permintaan itu ternyata tidak dihiraukan oleh Piyawat.
Lalu peristiwa nahas terjadi saat ayah Piyawat mengunjungi kamar anaknya keesokan hari. Sebab, dia sudah melihat Piyawat jatuh dari kursinya dan tidak lagi bernyawa.
Tim medis yang memeriksa tubuh Piyawat mengatakan remaja itu meninggal karena terkena stroke. Kemungkinan besar hal itu terjadi karena dia bermain gim semalaman.
Ayah Parawit menuturkan putranya tersebut sebenarnya terbilang berprestasi di sekolah, tapi dia memang memiliki masalah kecanduan bermain gim. Karenanya, dia berharap peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi orang tua lain.
"Saya ingin kematian anak saya menjadi contoh dan peringatan bagi orang tua yang memiliki kecanduan gim. Mereka harus lebih tegas mengatur waktu bermainnya atau akan mengalami hal yang sama dengan anak saya," tutur pria bernama Jaranwit itu.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
Baca juga:
Cara Screen Recording Game di Android, Mudah!
Angry Birds AR: Isle of Pigs Akhirnya Hadir di Android
EVOS Akhirnya Juarai Mobile Legends Premier League Indonesia Season 4
Main Game Live Streaming di Facebook, Pria Ini Dapat Gaji Puluhan Juta Per Bulan
Gara-Gara Kecanduan Game HP, 3 Anak di Semarang Jalani Terapi Gangguan Jiwa
Pasien Anak Kecanduan Game di RSJD Solo Melonjak
Perkembangan Ekosistem Esports di Indonesia Tak Sementereng Pixel Game