Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan.
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
Senjata itu tersimpan dalam sebuah tabung logam peledak di fasilitas penyimpanan di seluruh dunia.
Namun kini senjata mematikan itu telah resmi dihancurkan. Tersisa 1 roket yang pada 7 Juli 2023 lalu telah dimusnahkan. Dengan demikian menandakan akhir dari penggunaan senjata kimia. Hal itu disampaikan William A. LaPlante, Under Secretary of Defense for Acquisition and Sustainment AS.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Bagaimana cara kerja virus dalam menginfeksi sel? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Apa saja zat-zat kimia berbahaya yang ada di dalam rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik.
-
Bagaimana cara virus dengan bentuk filamen atau benang menginfeksi sel? Karakteristik khas dari virus dengan bentuk filamen atau benang adalah kemampuannya untuk menembus sel inang dan menyebabkan infeksi.
-
Apa saja jenis es permen karet viral yang bisa kita coba? Seperti beberapa waktu terakhir, sempat viral es permen karet dengan tampilan warna yang cerah dan cantik. Bukan hanya itu, aroma dari es permen karet ini juga sangat khas. Jika tertarik, terdapat beberapa resep es permen karet viral yang bisa Anda coba. Mulai dari es permen karet lumut, es permen karet kolang-kaling, es permen karet boba, hingga es permen karet nangka.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Ini adalah pertama kalinya sebuah badan internasional memverifikasi penghancuran seluruh kategori senjata pemusnah massal. Ini memperkuat komitmen Amerika Serikat untuk menciptakan dunia yang bebas senjata kimia,"
William A. LaPlante, Under Secretary of Defense for Acquisition and Sustainment AS.
Sudah lebih dari 30 tahun sejak Presiden AS George Bush dan Presiden Soviet Mikhail Gorbachev secara bilateral setuju untuk mengakhiri produksi semua senjata kimia dan menghancurkan persediaan mereka masing-masing.
Hal tersebut didasari atas ketidakmanusiawian dalam berperang, seperti memprioritaskan penderitaan pada musuhnya.
Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian. Lucunya, meskipun enggan memanfaatkannya, AS dan kekuatan dunia lainnya terus berinvestasi dalam pengembangan dan produksi senjata yang lebih beracun.
Selain AS, pada 2007 Inggris mengumumkan telah menghancurkan senjata kimia terakhirnya. Dilanjutkan dua tahun kemudian India pada 2009.
Lalu pada 2017, Rusia secara resmi menghancurkan cadangan terakhir dari 40.000 ton persediaannya yang menyaingi AS.
Menurut beberapa pakar senjata, ada sedikit keraguan bahwa sifat perang sedang berubah, berpotensi membuat senjata kimia menjadi kurang efektif. Entah niatan moral atau strategis, sekarang jauh lebih sedikit senjata di Bumi berfungsi menghadirkan kematian yang menyiksa.