Sejarah Kerah Baju yang Ternyata Dulu Sempat Jadi Penentu Status Sosial
Pada abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian. Simak Selengkapnya disini!
Sebelumnya, orang-orang cenderung mengenakan pakaian dengan garis leher yang rendah tanpa adanya kerah. Lalu seperti apa bentuk kerah zaman dahulu?
Sejarah Kerah Baju Sempat Jadi Penentu Status Sosial
Pada pertengahan abad ke-15, dunia Barat mengalami perubahan signifikan dalam gaya berpakaian dengan munculnya tren kerah pada pakaian.
Namun, dengan berkembangnya mode pada periode ini, kerah mulai menjadi elemen utama dalam desain pakaian. Perubahan ini tidak hanya mencakup bentuk dan ukuran kerah, tetapi juga menciptakan variasi yang lebih besar dalam gaya busana.
-
Apa kekuatan khusus baju perang Zaman Perunggu? Ada bahan khusus yang dibuat untuk baju perang ini. Pelindung tubuh dari Zaman Perunggu terbukti cukup tangguh untuk melindungi prajurit Mycenaean dalam pertempuran 3.500 tahun yang lalu, menurut penelitian terbaru.
-
Siapa yang mengenakan baju perang Zaman Perunggu ini? Peneliti menyimpulkan bahwa pasukan Mycenaean adalah salah satu prajurit dengan perlengkapan terbaik pada masa itu.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti mengenai baju zirah Zaman Perunggu? Penelitian baru menemukan, pelindung tubuh dari Zaman Perunggu cukup kuat untuk melindungi seorang prajurit Mycenaean dalam pertempuran 3.500 tahun yang lalu.
-
Bagaimana kebaya menunjukan kasta sosial? Perlahan, pakaian ini menggambarkan kasta sosial tertentu, sama seperti perempuan keraton yang membedakannya dengan rakyat biasa.
-
Di mana Baju Pesa'an dikenal selain Madura? Selain di Bangil, nama Pesa’an atau Sakera juga banyak dikenal di Madura dan Pasuruan.
-
Kapan baju zirah itu ditemukan? Baju zirah ini ditemukan pada 1906, di mana pecahannya tersebar di seluruh Trimontium, bekas benteng Romawi di tenggara Edinburgh, menurut pernyataan Museum Nasional Skotlandia.
1. Kerah Mandarin
Dikenal sebagai kerah tegak atau kerah choker yang merujuk pada jenis kerah pendek yang tidak dilipat pada pakaian seperti kemeja atau jaket. Asal-usul gaya ini ialah sebutan orang Barat terhadap para birokrat Tiongkok pada masa Dinasti Qing.
Pada abad ke-16, model kerah yang populer di kalangan elit masyarakat.
Gaya ini tergolong dalam fesyen yang tampak berlebihan, namun memiliki signifikansi besar dalam menandai status sosial pemakainya.
Kerah ini berdiri kaku di belakang leher dengan bentuk yang membuka dan meninggi. Menjadi sangat populer di kalangan para bangsawan pada abad ke-16.
3.Kerah Medici
Kerah Golila yang kaku dan melebar di bawah dagu, menjadi ikon tren mode yang mendominasi panggung fashion Spanyol selama beberapa dekade awal abad ke-17.
- Sejarah Kerajinan Perak di Koto Gadang, Terkenal sejak Zaman Penjajahan Belanda
- Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
- Sejarah Sepatu dari Zaman Batu hingga Era Modern, Ada yang Terbuat dari Jerami
- Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Meskipun kerah ini mencapai puncak popularitasnya, tren mode terus berkembang.
5. Kerah vandyke
Kerah besar yang menonjol dengan sisi dekat leher yang tinggi dan mengelepak hingga ke atas bahu adalah salah satu tren fashion yang mencolok pada kuartal kedua abad ke-17.
Gaya kerah yang melebar dan berpotongan leher rendah, menonjolkan elegansi dan keanggunan bahu perempuan yang memakainya, dikenal sebagai kerah bertha.
Pada tahun 1820-an, Hannah Montague menciptakan inovasi revolusioner yang menciptakan kerah yang dapat dilepas dari kemeja.
Ide ini terinspirasi oleh keinginan untuk membuat pencucian pakaian lebih mudah.
Kerah ini menjadi yang paling ikonik dari seragam Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) adalah yang memiliki bentuk V di bagian depan leher, tidak kaku, dan berbentuk persegi di bagian punggung.
8.Kerah Pelaut
Kerah pendeta yang dapat dilepas, sebuah inovasi yang diciptakan pada tahun 1865 oleh Donald McLeod
Kerah ini dirancang untuk menutupi bagian leher dengan bagian kotak kecil berwarna putih.
10. Kerah gaya Edwardian
Kerah bergaya tinggi yang menjadi tren pada masa Raja Edward VII (1901-1910) di Britania Raya menjadi simbol fashion kelas atas pada zamannya.
Baik laki-laki maupun perempuan kelas atas mengadopsi gaya ini dalam busana sehari-hari maupun setelan resmi, memberikan sentuhan kemewahan pada penampilan mereka.
11. Kerah HRH
Kerah ini juga merupakan inovasi fashion yang lahir pada masa pemerintahan Edward VII. Dirancang oleh Charvet, rumah mode ternama asal Prancis, kerah ini khusus diciptakan untuk penguasa Britania Raya waktu itu.
12. Kerah Peter Pan
Kerah Peter Pan, dengan bentuknya yang pipih dan sudut bulat mendapat namanya dari aktris Amerika, Maude Adams yang memerankan Peter Pan pada tahun 1905.
Desain kerah ini, yang diciptakan oleh John White Alexander dan istrinya, diperlihatkan sebagai bagian dari kostum Peter Pan yang dipakai oleh Maude Adams di New York.
13. Kerah polo
Pada tahun 1933, René Lacoste, bintang tenis ternama, memutuskan untuk menghadirkan inovasi ke dalam pakaian olahraganya dengan tujuan membuatnya lebih nyaman.
14. Kerah kekinian
Seiring dengan perkembangan gaya dan tren, desainer fashion terus menciptakan kerah-kerah yang unik dan beraneka ragam untuk memenuhi kebutuhan variasi dalam dunia fashion.
Apa Bedanya Pekerja Kerah Putih dan Kerah Biru di Indonesia?
Pekerja kerah putih seringkali disebut sebagai white collar. Sementara pekerja kerah biru seringkali disebut sebagai blue collar. Keduanya tetap merujuk sebagai pekerja.