Sempat dielu-elukan, proyek ponsel modular Project Ara resmi gagal
Sebenarnya mengupgrade smartphone tak sesederhana mengganti bagian per bagian.
Raksasa teknologi dunia, Google, sempat ambisius dengan merilis ide proyek besar berkonsep smartphone modular yang bisa di-upgrade bagian demi bagian. Ide yang disebut Project Ara tersebut, benar-benar dianggap sebagai ide menarik oleh masyarakat.
Sempat jadi isu besar dan dielu-elukan jadi masa depan smartphone, Google justru menggagalkan proyek tersebut baru-baru ini.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Di mana fitur AR di Google Maps bisa diaktifkan? Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengetuk ikon lensa pada kolom pencarian di Google Maps.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Siapa yang mengembangkan robot ini? Para peneliti di Universitas Tianjin di Tiongkok telah menciptakan robot yang dikendalikan oleh sel otak manusia.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
Secara teori, smartphone yang terdiri dari berbagai macam bagian yang bisa digonta-ganti semau kita, memang terdengar menakjubkan. Namun hal tersebut rupanya terlalu susah untuk direalisasikan, terutama untuk konsumsi luas masyarakat.
Masyarakat pun terlanjur cinta dengan ide ini. Bagaimana tidak, Project Ara memberi harapan bahwa seseorang bisa mengupgrade sendiri bagian mana dari smartphone yang dirasa perlu untuk dinaikkan kualitasnya, ketimbang membeli smartphone baru tiap satu atau dua tahun.
Namun jika kita renungkan lebih dalam, sebenarnya mengupgrade smartphone tak sesederhana mengganti bagian per bagian. Karena misal jika kita mengupgrade kamera dengan yang lebih berkualitas, kita harus juga harus mengupgrade RAM untuk kekuatan smartphone menopang kamera, serta layar yang lebih bagus pula agar kamera baru kita terlihat memang lebih baik kualitasnya.
Namun bagi Anda yangmasih mengidam-idamkan smartphone modular macam Project Ara, Anda tak perlu berkecil hati. Pasalnya dilansir dari GSM Arena, Google mungkin akan melisensikan Project Ara ke perusahaan atau pengembang lain.
Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
Google ajak developer buat smartphone 'bongkar pasang' pertama
Unik, Google jual smartphone 'Project Ara' pakai truk makanan
Google Nexus 'mati', ini smartphone baru penggantinya
Google 'pensiunkan' smartphone Nexus?
Pasca Xiaomi dan iPhone, giliran Google Nexus yang meledak