Sinar Mas Land sebut Kehadiran AI Beri Banyak Keuntungan
Salah satunya adalah dengan menghadirkan beragam inovasi teknologi yang mendukung operasional dan proses bisnis.
Chief Transformation & Data Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani mengatakan AI telah mentransformasi industri properti di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menghadirkan beragam inovasi teknologi yang mendukung operasional dan proses bisnis.
“Kehadiran AI memberikan keuntungan bisnis yang strategis, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan terbukti meningkatkan manajemen operasional,” ungkap Gani, Kamis (5/12).
- Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025
- Makin Canggih, Kini Jam Tangan Ini sudah Didukung Teknologi AI dan Ketangguhan Berstandar Militer
- AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
- Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City
Pihaknya, lanjut Gani, telah mengembangkan integrated smart city dengan memanfaatkan potensi artificial intelligence (AI). Konkretnya adalah menggunakan Optical Character Recognition (OCR) yang terintegrasi dengan ChatGPT dan secara akurat dapat menafsirkan gambar kompleks menjadi teks.
“Hal ini menyederhanakan pemrosesan dokumen dan meningkatkan efisiensi dengan otomatisasi ekstraksi pengelolaan data,” jelas dia.
Selain itu, Sinar Mas Land telah menggunakan kecerdasan buatan untuk memproses komunikasi customer service dengan pelanggan sehingga percakapan yang masuk secara otomatis diklasifikasikan berdasarkan tingkat prioritas sehingga akan meningkatkan efisiensi respons, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Ke depan, kami berencana untuk mengembangkan Chatbot AI Generatif ke situs web eCatalog sehingga konsumen dengan mudah akan mendapatkan produk properti sesuai yang diinginkan,” ujarnya.
Sejak 2016 Sinar Mas Land melalui BSD City telah melakukan transformasi digital industri properti dengan memberikan pelayanan dan produk terbaik bagi masyarakat.
Perusahaan telah membangun kawasan berbasis digital yaitu Digital Hub seluas 26 hektare di BSD City yang menjadi rumah bagi komunitas, institusi pendidikan, startup, hingga perusahaan multinasional di bidang teknologi dan digital.