Staking, Konsep Investasi Digital Ini Disebut Lebih Stabil
Staking dikenal sebagai salah satu cara mendapatkan pendapat pasif yang cenderung lebih stabil.
Staking dikenal sebagai salah satu cara mendapatkan pendapat pasif yang cenderung lebih stabil.
Staking, Konsep Investasi Digital Ini Disebut Lebih Stabil
Disebut Lebih Stabil
Harus diakui masih banyak masyarakat Indonesia yang sekadar tahu tentang investasi kripto adalah kegiatan jual beli semata. Terlebih angkanya selalu fluktuatif. Padahal tak hanya itu saja. Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI) baru-baru ini melakukan berbagai penyesuaian peraturan, mulai dari menambah aset kripto hingga menambah kategori ruang lingkup kegiatan.
"Padahal ada cara lain yang condong lebih stabil, contohnya staking. Ini salah satu cara mendapatkan pendapatan pasif yang rewards-nya bisa didapatkan tiap hari,"
Robby, CCO Reku.
Di sisi lain, kata Robby, staking ini mampu memperluas kesempatan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi pada aset digital.
Staking secara internasional dipercaya menjadi salah satu cara mendukung perkembangan blockchain dan jaringannya.
“Dengan cara yang sama ini juga, investor bisa mendapatkan imbalan rewards yang terbilang cukup stabil dan tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (18/7).
Di Reku sendiri, hampir 70 persen penggunanya sudah mencoba staking.
Reku merupakan platform pertama yang mendapatkan persetujuan tertulis untuk menjalankan staking dari BAPPEBTI.
Untuk itu, startup ini juga ingin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna, maka pihaknya menginisiasi untuk memberikan laporan staking dan unstaking secara streaming real-time setiap saat ke Bappebti untuk pengelolaan wallet staking di platformnya.
Demi memastikan keamanan dan transparansi untuk para pengguna mengenai investasinya dalam staking di Reku, Reku juga memberikan transparansi di mana transaksi para pengguna dapat terlihat di blockchain melalui wallet address Reku (publicly verifiable by the users).
Reku merupakan salah satu pionir perusahaan Kripto di Indonesia dengan sekitar 500 ribu pengguna hingga saat ini. Sebelumnya, Reku telah memperoleh pendanaan seri A senilai USD 11 juta yang dipimpin oleh AC Ventures, dengan partisipasi dari sejumlah investor terkemuka, termasuk Coinbase Ventures.