Harga Emas Capai Level Tertinggi, Waktu Tepat Mulai Investasi?
Emas dianggap sebagai aset yang stabil dan lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi.
Head of Growth and Marketing Treasury, Stephanie Rengkung mengatakan, pihaknya mengajak nasabahnya untuk terus menambah saldo emas melalui cara yang unik.
Harga Emas Capai Level Tertinggi, Waktu Tepat Mulai Investasi?
Harga Emas Capai Level Tertinggi, Waktu Tepat Mulai Investasi?
Investasi emas menjadi salah satu pilihan investasi terbaik untuk melawan inflasi. Emas dianggap sebagai aset yang stabil dan lindung nilai terhadap fluktuasi ekonomi. Investasi merupakan salah satu hal yang dianjurkan untuk mayarakat. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan kesejahteraan keturunan saat ini dan di masa yang akan datang
Melihat fakta ini, aplikasi emas digital , Treasury mengajak para nasabahnya untuk berinvestasi emas sambil bermain gim. Dengan bermain gim ini, nasabah berkesempatan mendapatkan bonus emas, poin dan lainnya.
Head of Growth and Marketing Treasury, Stephanie Rengkung mengatakan, pihaknya mengajak nasabahnya untuk terus menambah saldo emas melalui cara yang unik, dengan cara bermain gim ketangkasan dalam aplikasi Treasury. Investasi emas ini juga dinilai menguntungkan di masa depan.
“Investainment merupakan wujud dari semangat Treasury untuk menghadirkan masa depan yang lebih cerah, dengan investasi emas digital lewat cara yang mudah, aman, dan terjangkau," kata Stephanie dalam keterangannya, Jumat (13/10).
Melalui fitur Treasury Rewards, pihaknya ingin membangun kebiasaan investasi emas melalui cara yang menyenangkan. Pertama, nasabah bisa bermain gim Rain of Gold atau Stack Gold dan mengumpulkan nilai, tiga nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah utama berupa iPad Gen 9, Samsung Galaxy A14 LTE dan KURUMI UV Vacuum Cleaner.
Kedua, nasabah bisa mengumpulkan Coin yang bisa ditukarkan dengan banyak hadiah menarik pada katalog Gift Store.
merdeka.com
Sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas melonjak usai penurunan imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) setelah pernyataan dovish dari pejabat Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Sementara risalah dari pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS akan diperhatikan untuk mendapatkan isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic pada hari Selasa mengatakan dia tidak melihat kenaikan suku bunga AS lagi, sementara Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kemungkinan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi berarti The Fed dapat berbuat lebih sedikit.