Struktur berubah, Google kini cuma jadi anak perusahaan
Google kini menjadi anak perusahaan dari Alphabet
Google mengalami perubahan yang cukup besar pada tanggal 10 Agustus 2015 kemarin. Google yang merupakan raksasa pencarian di internet, kini berada di bawah naungan perusahaan baru, Alphabet.
Seperti dikutip dari Tech Radar, Larry Page mengumumkan secara resmi bahwa Google akan menjadi menjadi bagian dari perusahaan yang bernama Alphabet. Tetapi mengapa hal ini bisa terjadi?
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
Google yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai, akan fokus dengan pencarian internet dan layanan terkait, termasuk Android, Chrome, Google Photo, Google Now, dan Youtube. Sedangkan Larry Page dan Surgey Brin akan mengawasi bisnis di dalam perusahaan Alphabet.
Larry Page menjelaskan bahwa Google tetap baik-baik saja. Mantan CEO Google ini merasa perubahan akan menjadi lebih bersih dan akuntabel. Larry Page sendiri akan bertindak sebagai CEO Alphabet, sementara Surgey Brin sebagai presiden dari Alphabet.
Hal ini buken berarti Google akan hilang begitu saja. Hanya saja Google mempunyai dewan direksi baru di bagian atas kepemimpinannya. Sedangkan Larry Page dan Brin fokus pada induk Google yang lebih besar, yaitu Alphabet.
Baca juga:
Android One kurang laris, Google siapkan smartphone Rp 500 ribuan
Pria India ini bakal jadi bos Google yang baru
Begini cara mudah tambah akun email di Gmail lewat smartphone
Bahasa Jawa ada di teknologi Google translate terbaru, asalkan..
Kini, kamera smartphone bisa terjemahkan bahasa asing ke Indonesia