Tak disangka, minyak kelapa ternyata bisa gantikan solar
Minyak kelapa bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Anda pernah tahu minyak kelapa murni? Minyak kelapa murni banyak digunakan saat memanggang atau menggoreng sebagai bumbu membuat beberapa makanan. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga biasa digunakan untuk menghaluskan kulit atau perawatan kecantikan lainnya.
Biasanya para perempuan memakai minyak kelapa murni untuk melembutkan kulit kasar, menghapus make up, hingga untuk kecantikan rambut. Tidak hanya itu, minyak kelapa juga banyak dipercaya untuk meredakan gangguan pencernaan, menstabilkan gula darah, hingga meredakan sakit maag.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
Banyaknya manfaat minyak kelapa tersebut, ternyata ada manfaat yang tak kalah menarik dibalik kandungan minyak kelapa. Ternyata, minyak kelapa bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Ya, minyak kelapa dapat dimanfaatkan secara langsung menjadi bahan bakar, layaknya solar.
Minyak kelapa yang bisa digunakan untuk bahan bakar ini pastinya lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan solar yang banyak beredar saat ini.
Apa lagi, mobil yang menggunakan solar umumnya akan mengeluarkan asap yang lebih banyak dibandingkan mobil yang menggunakan premium. Solar juga didapat dari proses pengolahan minyak bumi, sehingga lambat lau tersedianya solar ini juga bisa menurun.
Secara bahan baku, di Indonesia sendiri banyak sekali perkebunan kelapa yang subur dan bisa dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar. Tetapi, minyak kelapa ini tidak boleh langsung digunakan untuk bahan bakar. Ada banyak inovasi yang sampai saat ini terus dikembangkan oleh peneliti dan anak Indonesia sendiri.
Minyak kelapa memiliki kekentalan 50 hingga 60 centi stokes, sedangkan solar kekentalannya 5 centi stokes. Ada beberapa penelitian yang dilakukan, salah satunya dari Institut Pertanian Bogor yang memanfaatkan suhu knalpot untuk mengubah kekentalan minyak kelapa agar sama dengan solar.
Jika memang minyak kelapa ini bisa diolah dengan biaya murah di negara kita sendiri, harusnya dunia bisa mengirit pemakaian minyak bumi. Semoga di Indonesia juga segera dikembangkan ya!
(mdk/lar)