Tanpa gelas, bagaimana mekanisme anjing dan kucing minum?
Tanpa gelas, bagaimana mekanisme anjing dan kucing minum? Tak sekedar 'menampar' lidah ke mangkuk air, ternyata anjing dan kucing membengkokkan lidahnya ke belakang layaknya sendok sayur, untuk mendorong air ke mulut mereka. Pendorongan air ini perlu karena mereka tak punya pipi untuk menghisap air ke tenggorokannya.
Anjing dan kucing adalah binatang yang paling cocok dijadikan peliharaan manusia. Bahkan seringkali anjing dan kucing sudah jadi lebih dari sekedar peliharaan, mereka sudah jadi sahabat terbaik manusia.
Anjing dan kucing yang keduanya sangat antusias dalam hal makan dan minum, mengundang banyak pertanyaan tentang mekanisme cara makan mereka. Untuk soal makan, mungkin tak terlalu jadi soal. Yang jadi misteri adalah bagaimana mekanisme kedua binatang lucu tersebut untuk minum?
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di luar angkasa? Tim astronom pimpinan ilmuwan di Caltech, Amerika Serikat melaporkan penemuan air di luar angkasa. Mereka mengaku menemukan tempat cadangan air terbesar yang pernah terdeteksi di alam semesta.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di China? Ilmuwan menemukan fosil larva cacing yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu.
Tentu mereka tak hanya sekedar mengepak-ngepakkan lidahnya ke air untuk minum. Ternyata ada cara untuk 'mentransfer' air dari mangkuknya, ke mulut.
Pada 2014 lalu, Sunny Jung dari Virginia Tech menggunakan kamera high-speed untuk memfilmkan anjing yang sedang meminum air dari mangkuk. Mereka lalu memeriksa hal tersebut dengan menjadikan videonya 'slow-motion'.
Dari penemuan tersebut, anjing dan kucing membengkokkan lidahnya ke belakang hingga membentuk layaknya sendok sayur, sehingga ia bisa memasukkan air ke mulut.
Karena anjing dan kucing tak memiliki pipi, mereka tak bisa menghisap layaknya manusia. Untuk 'mendorong' air masuk perutnya, anjing dan kucing melakukan hal ini dan dalam kecepatan normal, terlihat seperti lidah mereka 'menampar' air. Padahal, mereka sedang mendorong air ke tenggorokannya dalam bentuk gumpalan, dan sesegera mungkin menelannya. Semua ini terjadi begitu cepat, hanya sepersekian detik saja.
Meski sama, ada perbedaan mendasar antara mekanisme minum anjing dan kucing. Kucing jauh lebih pilih-pilih, dan lebih 'anggun' dalam minum. Hal ini dikarenakan kucing tidak 'menamparkan' lidahnya ke mangkuk air, namun dia lakukan itu dengan lemah lembut. Hal ini menjadikan kucing lebih tidak berisik dan tidak 'muncrat' ke mana-mana ketika ia minum.
Baca juga:
Ini penjelasan ilmiah mengapa kita ikut sedih 'Brangelina' cerai
5 Realita yang akan terjadi ketika kiamat datang!
7 Bukti nyata kalau Bumi tidak datar!
Bisakah kita membersihkan polusi cahaya di perkotaan?
Misteri mengapa kura-kura raksasa mampu hidup ratusan tahun
6 Teori konspirasi 'konyol' yang banyak dipercaya orang!
Mengapa lintah bisa terbunuh sadis dengan ditabur garam?