Tren setrum otak untuk tingkatkan kecerdasan ternyata berbahaya!
Mengalirkan listrik ke otak bisa membuat IQ turun
Akhir-akhir ini, muncul tren yang aneh di dunia barat, yakni menyetrum otak. Hal itu dikatakan bisa membantu meningkatkan kerja otak. Tetapi, teori itu ternyata salah.
Berawal dari tahun 2012, ilmuwan memulai penelitian tentang peningkatan kecerdasan lewat mengalirkan listrik arus rendah ke otak manusia. Ketika itu, Dr. Roi Cohen Kadesh dari Universitas Oxford sukses meningkatkan kecerdasan seseorang dalam 6 bulan lewat metode bernama tDCS (transcranial Direct Current Stimulation).
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Apa yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UGM? "Tentunya pesawat tanpa awak ini bisa diaplikasikan ke banyak hal. BPBD salah satunya yang akan memanfaatkannya karena pesawat ini bisa memantau bila telah terjadi bencana, misalnya gempa bumi," kata Dekat Fakultas Teknik UGM Prof. Selo pada Rabu (3/9).
-
Siapa yang memuji penelitian ini? T. Thang Vo-Doan, seorang insinyur di Universitas Queensland, Australia, yang telah bekerja secara independen pada serangga cyborg, memuji penelitian ini karena pengaturannya yang sederhana.
-
Dimana penelitian tentang tektonik lempeng dan peradaban alien dilakukan? Demikian menurut penelitian baru oleh Universitas Texas di Dallas dan Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich.
Namun, hasil penelitian Flavio Frohlich dari Universitas North Carolina, justru mengatakan sebaliknya, menyetrum otak justru membuat IQ seseorang turun.
"Akan sangat hebat bila metode tDCS bisa meningkatkan kecerdasan. Kita bisa menggunakannya untuk merawat pasien gangguan mental. Namun, kenyataannya tidak," ujar Flavio, Daily Mail (06/05).
Alat-alat setrum otak (tDCS) yang kini banyak dijual di pasaran diketahui hanya merangsang bagian otak luar saja. Padahal, menurut ilmuwan, seharusnya yang dirangsang adalah gelombang listrik yang terdapat di otak.
Oleh sebab itu, penggunaan alat tDCS setiap hari tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan efek samping yang buruk pada otak. Salah satunya adalah penurunan IQ.
Di sisi lain, sang penemu alat tDCS, Dr. Roi Cohen mengatakan bila alat buatannya memang mampu meningkatkan kecerdasan. Namun, alat-alat tDCS lain yang dijual di pasaran tidak selalu asli dan sesuai standar yang dia terapkan. Nah, alat-alat itu lah yang dituding berdampak buruk bagi otak manusia.
Baca juga:
Ini alasan anjing mudah temukan mayat manusia
Tak disangka, pohon pandan ini jadi tanda keberadaan berlian
Neraka sebenarnya! Di planet mirip Bumi ini batu mulia pun meleleh
Mengapa hiu bisa punya dua penis? Ini alasannya!
Menguak misteri bagaimana pegunungan Himalaya menjulang ke angkasa