[Video] Lihat robot melarikan diri dari laboratorium
Robot ini bahkan sempat berurusan dengan polisi
Di akhir Minggu lalu, pengembang robot asal Rusia, Promo Labs, menjadi perhatian publik setelah salah satu robot mereka 'lepas di jalanan. Apa yang terjadi?
Saat itu pihak Promo Labs tengah melakukan uji coba terhadap robot dan melatihnya untuk bisa bergerak dan berjalan secara independen. Sayangnya, saat uji coba itu, salah satu ilmuwan lupa untuk mengunci gerbang laboratorium.
-
Apa yang dilakukan robot ini? Selain mengemudikan robot, implan otak dapat membantunya menghindari rintangan, melacak target, dan mengatur penggunaan lengannya untuk menggenggam sesuatu.
-
Bagaimana robot ini dikendalikan? Sel induk yang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari otak manusia digunakan untuk mengembangkan robot ini.
-
Bagaimana robot itu 'bunuh diri'? Penduduk setempat bahkan mengatakan robot itu melompat ke bawah. Meskipun alasan perilaku robot tidak diketahui, hal ini sedang diselidiki.
-
Bagaimana robot bisa berjalan seperti manusia? Sebuah kelompok peneliti dari Sekolah Pascasarjana Teknik Universitas Tohoku telah mereplikasi jalan robot mirip manusia. Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang membuat robot bisa berjalan seperti manusia? Analisis intensif terhadap sirkuit saraf ini, khususnya yang mengendalikan otot-otot pada fase mengayun kaki, mengungkap elemen penting dari strategi efiisiensi energi.
-
Bagaimana robot gajah itu bergerak? Meskipun hanya merupakan replika mekanis, Mechanical El mampu menampilkan gerakan yang menyerupai gerakan gajah sungguhan, mulai dari langkah-langkah lamban hingga gerakan kepala yang realistis.
Hasilnya, si 'Promobot' keluar ke jalan dan menarik perhatian warga hingga satu jam sebelum akhirnya baterainya habis. Melihat Promobot yang mondar mandir di jalan, warga bahkan sempat membantunya menyeberang agar tidak tertabrak mobil.
Akibat insiden ini, Promo Labs meminta maaf dan berterima kasih pada warga yang sudah berbaik hati pada Promobot.
"Kami sangat khawatir dan merasa bersalah robot buatan kami menyebabkan masalah lalu lintas. Saya harus mengakui bila para pengendara mobil sangat baik, mereka tidak berkata kasar pada si robot dan hanya melewatinya dengan aman," ujar Oleg Kivokurtsev, pendiri dari Promo Labs.
Baca juga:
[Video] Momen unik pesawat bisa terbang tanpa landasan pacu
Ilmuwan Jepang temukan oksigen pertama di alam semesta
[Video] Ketika ratusan ribu kepiting raksasa penuhi laut Australia
Rumah sakit ini gunakan jasa robot untuk rawat pasien
Paling berbahaya, ini 7 superhero terkuat pilihan ilmuwan!