[Video] Mengapa minuman bersoda meledak bila kemasukan permen mint?
Apakah semburan busa itu berbahaya?
Apabila Anda mempunyai minuman bersoda botol di rumah, sebaiknya Anda menjauhkannya dari permen mint Mentos. Sebab, permen tersebut mampu membuat minuman bersoda Anda meledak. Bagaimana bisa?
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Seperti yang diperlihatkan video di atas, memasukkan permen Mentos dalam minuman bersoda bisa membuatnya menghasilkan banyak busa dan akhirnya tersembur keluar, seperti sebuah geiser yang meletus dari dalam Bumi. Mengingat hal ini tidak berbahaya, tidak aneh banyak orang yang mencobanya sebagai eksperimen lucu-lucuan.
Bukan reaksi kimia
Kembali ke pertanyaan awal, mengapa minuman bersoda bisa seperti itu saat kemasukan permen Mentos? Apakah ada reaksi kimia tertentu yang terjadi? Jawabannya adalah tidak.
Penyebab munculnya banyak busa saat permen masuk ke botol minuman bersoda disebabkan oleh reaksi fisika. Pertama-tama, perlu diketahui bila 'karbonasi' pada minuman bersoda dibuat dari gas karbondioksida yang dicairkan. Itu juga yang menjadi penyebab minuman bersoda berbusa saat dikocok, karena pada dasarnya sebagian bahannya adalah gas.
Semburan busa 'Nukleasi'
Selain sensitif pada goncangan, karbondioksida cair juga bisa berbusa bila bersentuhan dengan benda yang mempunyai banyak tonjolan-tonjolan kecil. Karbondioksida akan langsung berkerumun pada tonjolan-tonjolan untuk membentuk gas dalam jumlah besar. Proses ini disebut nukleasi oleh ilmuwan.
Nah, salah satu benda dengan banyak tonjolan-tonjolan kecil di permukaannya adalah permen Mentos. Permen ini diketahui disemprot lapisan gula super tipis (mikroskopik) sebanyak 40 kali. Semprotan itu menghasilkan banyak sekali tonjolan kecil di permukaannya. Benda yang pas untuk membuat karbondioksida di minuman bersoda 'menggila'.
Selain punya banyak tonjolan, permen ini juga cukup berat untuk bisa tenggelam dalam botol. 'Perjalanan' dari ujung ke dasar botol itu juga yang membuat reaksi nukleasi berjalan panjang, imbasnya tentu semakin banyak busa.
Perlu diperhatikan, saat mencoba eksperimen menarik ini, sebaiknya Anda memakai kacamata khusus (googles) dan melakukannya di tempat terbuka mengingat semburan minuman bersoda bisa sangat panjang.
Sumber: Wikipedia, Eepybird.com
Baca juga:
Ikan 'mutan' tertangkap di Karibia, punya kaki dan hidung manusia
[Video] Ngeri, tawon ini bisa ubah kecoak jadi 'zombie'
[Video] Tantang maut lagi, ilmuwan ini tembak dirinya sendiri!
[Video] Ilmuwan ini tantang maut demi buktikan teori Fisika
Ilmuwan temukan planet ke-9 di tata surya, pengganti Pluto?