[Video] Tantang maut lagi, ilmuwan ini tembak dirinya sendiri!
Si ilmuwan ingin membuktikan fenomena peluru di dalam air seperti yang ada di film-film
Di banyak film laga, kita sering melihat seseorang menyelamatkan diri dari kepungan musuh dengan meloncat ke dalam air meski terus ditembaki dari atas. Peluru-peluru pun dengan cepat melesat di dalam air.
Nah, kini fenomena peluru melesat dalam air itu baru saja diuji coba oleh Andreas Wahl. Masih ingatkah Anda dengan Wahl? Ya, dia adalah ilmuwan pemberani yang sebelumnya menantang maut dengan menjatuhkan diri dari ketinggian hanya untuk membuktikan kebenaran teori Newton.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
Di video terbarunya yang diunggah via channel YouTube NRK Viten, Wahl sekali lagi menantang malaikat kematian. Dia ingin membuktikan bila kecepatan peluru turun drastis dan tidak seperti yang digambarkan di film-film.
Dalam eksperimen ini, Wahl berdiri di dalam kolam renang, hanya dengan celana renang tanpa alat pelindung. Di depannya ada sebuah senapan dengan jarak 1,5 meter saja. Tangan Wahl memegang sebuah tali yang terhubung dengan pelatuk si senapan. Dan setelah hitungan ketiga, Wahl pun menarik tali tadi, dan peluru pun termuntahkan. Mau tahu apa yang terjadi selanjutnya? Tonton video di bawah ini!
Baca juga:
[Video] Ilmuwan ini tantang maut demi buktikan teori Fisika
Ilmuwan temukan planet ke-9 di tata surya, pengganti Pluto?
5 Fakta Beatrice Tinsley, si ilmuwan 'terlupakan' di Google hari ini
Selain matahari, ini 6 tempat paling mematikan di tata surya