XL ajak UKM Indonesia melek teknologi
3 tahun ke depan, XL tanam investasi kurang lebih Rp 500 miliar untuk mengembangkan solusi bagi kalangan UKM
PT XL Axiata Tbk (XL) memutuskan untuk ikut aktif mendukung pengembangan kalangan UKM ini dengan menyiapkan layanan khusus, yaitu solusi bisnis "DigiBiz".
"DigiBiz merupakan platform yang bersifat solusi digital guna mendukung para pelaku usaha UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Dengan kompetensi kami di bidang teknologi informasi dan komunikasi, kami ingin berperan aktif mendorong kalangan UKM untuk bisa lebih memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan produktivitasnya. Solusi dari XL ini sangat mudah diterapkan, bahkan hanya dengan ponsel saja sudah bisa dijalankan. Kami berharap, hingga akhir tahun depan setidaknya 20 ribu UKM sudah memanfaatkan DigiBiz," ujar Direktur Digital Service XL, Ongki Kurniawan di Gedung Smeco, Jakarta, Rabu (2/12).
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Ongki menambahkan, untuk 3 tahun ke depan, XL menanamkan investasi sebesar kurang lebih Rp 500 miliar untuk mengembangkan solusi bagi kalangan UKM ini. Dalam pengembangannya lebih lanjut, XL juga merangkul kalangan perbankan dan lembaga jasa keuangan, serta juga komunitas UKM di berbagai daerah untuk menyiapkan solusi digital finansial bagi UKM.
Menurutnya, kemudahan akses ke kalangan perbankan memang menjadi kebutuhan pelaku UKM. Sementara itu, dalam merangkul kalangan UKM, XL bekerjasama dengan komunitas Tangan di Atas (TDA). Komunitas ini beranggotakan tidak kurang dari10 ribu pelaku UKM yang tersebar di berbagai daerah.
Dari beberapa layanan yang sebelumnya sudah ada, saat ini XL sudah memiliki pelanggan dari kalangan UKM sekitar 250 pelaku usaha yang tersebar di berbagai daerah. Melalui program kerjasama dengan sejumlah pemerintah daerah, XL juga telah mendukung komunitas UKM antara lain di Medan, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Semarang,Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
Pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas UKM dan perusahaan korporasi yang menyasar pasar UKM seperti IWAPI, Elevenia, HIPMI, Gopher, BPR Pinang Artha, serta komunitas lainnya yang akan terus dijajaki oleh XL.
Baca juga:
Layanan 4G dari Indosat Ooredoo, kecepatan 4G harga 3G
Telkomsel 'ngebet' dua blok di frekuensi 2.100 MHz
Edukasi masyarakat soal 4G, XL gelar 'XL 4G Race'
Balikpapan diselimuti 4G Telkomsel
Internet of Things untuk dunia pendidikan dari Indosat Ooredoo