44 Tahun Eksis, Begini Sejarah Unik Munculnya Es Krim Campina
Ternyata ada kisah menarik sekaligus mengharukan di balik pendirian Campina, yang saat ini menjadi salah satu brand es krim terbesar di Indonesia.
Tahukah kamu? Campina sebagai salah satu es krim yang kerap kamu nikmati memiliki sejarah yang unik. Berawal dari tahun 1972, sepasang suami istri memulai usaha kuliner tersebut dari ruang garasi di samping rumahnya.
-
Kapan es krim terasa enak? "Es krim baik ketika kamu sedih."
-
Apa yang masih tersisa dari Pabrik Es Krim Sindunegaran? Di antara ketiga pabrik es krim itu, yang masih tersisa bangunannya hanyalah Pabrik Es Sindunegaran. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar. Sisa bangunannya tidak begitu terlihat karena tertutup benteng setinggi kurang lebih 3 meter. Tumbuhan liar juga sudah banyak tumbuh dibekas pabrik es tersebut.
-
Di mana kopral taruna itu ketahuan makan es krim? Momen itu terjadi saat para taruna pulang dari pesiar dengan naik sebuah bus.
-
Apa yang membuat es krim menjadi makanan penutup yang populer? Hadir dengan berbagai varian rasa manis dan sensasi dingin yang unik, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa nggak bisa menolak kelezatannya.
-
Di mana bubur asyura menjadi kuliner khas? Bubur Asyura merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan yang dibuat khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam.
-
Bagaimana membuat es krim mochi dengan isian es krim? 1. Campur tepung ketan, gula, susu, dan taro bubuk, aduk rata. 2. Masukan air sedikit demi sedikit dan aduk rata dengan whisk hingga adonan merata. 3. Siapkan kukusan, kemudian kukus adonan moci selama 20-25 menit hingga berubah warna jadi transparan. 4. Sangrai maizena untuk baluran mochi. 5. Keluarkan adonan yang sudah matang, aduk sebentar dan uleni menggunakan garpu selagi adonan masih panas. 6. Baluri adonan mochi dengan maizena yang sudah disangrai dan bentuk pipih, kemudian beri isian es krim secukupnya. Kemudian bentuk bulat-bulat, ulangi hingga adonan habis. 7. Agar lebih enak, masukkan ke dalam freezer selama 5-6 jam dan es krim mochi siap dinikmati
Adalah Darmo Hadipranoto yang kala itu tinggal di Jalan Gembong Sawah Surabaya, rela berkeliling dengan sepeda untuk menjajakan es krim temuannya. Hasil jerih payahnya terbayar sudah, setelah 44 tahun berselang mereka tetap mampu mempertahankan kenikmatan cita rasa yang khas selama beberapa generasi.
Hingga saat ini mereka tetap berinovasi demi memanjakan para pelanggan setianya. Dijelaskan National Sales Manager and Marketing Campina Ice Cream, Adji Andjono, mereka senantiasa mengembangkan varian rasa dengan komposisi beragam yang unik di lidah.
"Varian terbaru yaitu concerto bold starawberry cookies dan tiramisu cookies yang menawarkan complete eating experience," ungkap Adji saat dijumpai di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Oktober 2016.
Para penikmat es krim dapat merasakan kombinasi es cone yang lembut dengan dua rasa berbeda. Tak hanya itu saja, kamu juga akan menemukan kejutan yang meledak di lidah saat menemukan potongan-potongan cookies dan cokelat di dalamnya.
Serta perpaduan cone yang crunchy dengan saus nikmat di bagian bawahnya. Ditambah dengan taburan cokelat kacang yang gurih saat mencoba rasa tiramisu.
"Jadi bukan hanya mengembangkan rasa baru namun juga memberikan pengalaman menikmati es krim secara utuh dan menyenangkan. Diproses khusus pada suhu tertentu yang menghasilkan rasa sangat enak," terang Adji meyakinkan.
(mdk/dream)