Irak Punya Monumen Megah di Tengah Pulau Buatan
Monumen ini menjadi bukti bahwa Irak tak melulu identik dengan konflik, tapi ternyata juga memiliki tempat-tempat menarik yang bisa menjadi referensi tujuan wisata.
Selama tahun 1970-an dan 1980-an, pemerintah Saddam Hussein menghabiskan banyak uang hasil ekspor minyak untuk membangun dua buah monumen di wilayah Baghdad, Irak. Kedua monumen tersebut dirancang sedemikian megah dengan bentuk unik.
-
Apa yang membuat tempat-tempat di Lingkar Arktik unik? Dikenal dengan Kawasan Matahari Malam karena letaknya di Lingkar Arktik. Matahari di negara ini tak pernah tenggelam pada akhir Mei-Juli. Dengan kata lain, ada sekitar 76 hari di mana matahari terus bersinar.
-
Kenapa museum ini unik? Tak seperti museum sepeda kebanyakan, karena yang ditampilkan tidak sekedar alat transportasi kayuh tersebut.
-
Apa yang membuat Desa Wisata Apar di Pariaman, Sumatera Barat, begitu unik? Desa Wisata Apar tengah menjadi destinasi wisata favorit terbaru di Provinsi Sumatra Barat. Mengusung konsep kearifan lokal dan menyuguhkan kekayaan alamnya, tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
-
Apa yang membuat istana ini unik? Salah satu ciri menarik dari istana ini adalah dekorasinya. Bangunan ini dihiasi dengan motif bulu, manik-manik, dan gambar burung yang diukir ke dalam arsitekturnya.
-
Apa yang unik dari rumah di Purwakarta ini? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Mengapa Desa Wisata Tajur di Purwakarta begitu unik? Desa Wisata Tajur, atau Kampung Tajur, adalah desa unik yang menawarkan pengalaman wisata edukasi dengan menjaga kearifan lokal dan keasrian alam.
Salah satu di antara monumen itu bernama Monumen Al-Shaheed. Monumen Al-Shaheed diresmikan pada tahun 1983 dan didedikasikan untuk tentara Irak yang tewas dalam perang Irak-Iran yang berlangsung selama 8 tahun sejak 1980.
Dirancang oleh arsitek Irak, Saman Kamal dan seniman Irak, Ismail Fatah Al Turk, Monumen Al-Shaheed berbentuk kubah dengan tinggi mencapai 40 meter.
Kubah berbentuk terbelah menjadi dua bagian simetris, dengan sebuah api abadi di bagian tengahnya. Di dalam salah satu kubah terdapat kolam air melingkar yang terhubung dengan ruang bawah tanah.
Di bawah monumen terdapat sebuah museum, perpustakaan, ruang kuliah, galeri pameran, dan lain sebagainya. Menariknya, monumen ini berdiri di tengah danau di sebuah pulau buatan.
Monumen ini menjadi bukti bahwa Irak tak melulu identik dengan konflik, tapi ternyata juga memiliki tempat-tempat menarik yang bisa menjadi referensi tujuan wisata.
(Sumber: Amusingplanet.com)
(mdk/dream)