10 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga, Kurangi Ketegangan Otot dan Cegah Cedera
Manfaat pemanasan sebelum olahraga salah satunya dapat mencegah terjadinya ketegangan otot dan cedera pada tubuh.
Manfaat pemanasan sebelum olahraga salah satunya dapat mencegah terjadinya ketegangan otot dan cedera pada tubuh. Aktivitas ini merupakan kegiatan kecil yang sangat penting. Namun, tidak sedikit orang justru sering mengabaikannya. Pemanasan sebelum olahraga penting untuk membantu mempersiapkan sendi dan otot agar bisa bergerak secara optimal.
Jenis peregangan dan porsi pemanasan sebelum olahraga pun bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan aktivitas fisiknya. Pemanasan biasanya dilakukan selama 10 sampai 15 menit sebelum waktu berolahraga. Jangan lakukan pemanasan terlalu lama sebab hal itu justru bisa menguras tenaga yang seharusnya digunakan untuk latihan inti.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari olahraga untuk kesehatan otak? Berolahraga bisa membuat otak lebih efisien, plastis, dan mampu beradaptasi dengan berbagai hal. Manfaat lain olahraga adalah menurunkan tekanan darah, memperbaiki kondisi kolesterol, menyeimbangkan gula darah, serta menurunkan stres mental yang semuanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan otak.
-
Bagaimana cara berolahraga agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal? Setiap orang perlu terlibat dalam kegiatan fisik sedang hingga berat. Aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan detak jantung dan menghasilkan keringat, seperti mengajak anjing jalan-jalan, berlatih yoga, bersepeda, atau menari. Semua kegiatan ini dapat dimasukkan ke dalam target mingguan yang direkomendasikan sebanyak 150 menit.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Apa manfaat olahraga kekuatan untuk awet muda? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Gimana cara workout yang benar? Aktivitas fisik ini mencakup berbagai latihan yang melibatkan berbagai kelompok otot, seperti kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), kekuatan (otot), dan fleksibilitas (kemampuan sendi untuk bergerak secara penuh).
Demikian pula jika pemanasan tidak dilakukan dengan benar atau dalam waktu terlalu singkat. Dampaknya tubuh bisa saja mengalami cedera karena otot masih tegang dan belum siap untuk melakukan olahraga lain yang lebih berat. Lantas, apa sajakah manfaat pemanasan sebelum olahraga? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman Liputan6 dan berbagai sumber, Kamis (23/6/2021):
Menambah Fleksibilitas
Melansir dari laman Healthline, melakukan pemanasan sebelum olahraga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan otot dan tubuh. Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan. Selain itu, sendi juga akan lebih leluasa bergerak sehingga bisa menunjang jangkauan gerakan.
Mencegah Cedera
Selanjutnya, melakukan pemanasan sebelum olahraga juga bisa mencegah terjadinya cedera pada otot tubuh. Pemanasan amat membantu memasok pasokan nutrisi yang lebih besar ke otot. Hal ini akan mengurangi nyeri otot dan membantu mempercepat pemulihan cedera sendi dan otot.
Cegah Nyeri Punggung Bawah
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga bermanfaat untuk meningkatka fleksibilitas di paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul. Ketiganya memiliki peran penting dalam mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang. Hasil akhirnya, risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga bisa dicegah.
Kurangi Ketegangan Otot
Selain cegah nyeri punggung, melakukan pemanasan juga bisa mengurangi ketegangan otot. Otot yang diregangkan saat pemanasan dapat lebih rileks. Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa dicegah. Selain itu, ketegangan otot perlu dihindari agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.
Pemanasan juga akan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, aliran darah ke otot dan sendi jadi semakin lancar. Imbasnya, waktu pemulihan fisik setelah olahraga jadi lebih cepat dan risiko nyeri otot juga lebih kecil.
Menambah Performa Olahraga
Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu otot dan sendi lebih siap bergerak. Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik.
Sebab, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.
Perbaiki Postur Tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tujuan pemanasan sebagian besar untuk mencegah ketidakseimbangan otot. Namun manfaat lainnya jika peregangan sering dilakukan akan memberikan manfaat perlahan-lahan memperbaiki postur tubuh.
Tingkatkan Kualitas Tidur
Rutin melakukan peregangan setiap hari ternyata juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur. Lakukan peregangan sebelum tidur secara rutin. Dengan melakukan pemanasan pada tubuh sebelum waktu tidur, Anda bisa terbantu untuk tidur lebih cepat dan tak terganggu.
Teknik Pemanasan yang Bisa Dilakukan
Pemanasan atau peregangan ini bisa dilakukan dalam waktu minimal 6 menit. Namun, pemanasan bisa dilakukan lebih lama tergantung pada olahraga yang akan dilakukan. Ada dua jenis pemanasan yang bisa Anda lakukan sebelum berolahraga, yaitu pemanasan statis dan dinamis.
Pemanasan statis adalah jenis pemanasan yang dilakukan dalam posisi tidak bergerak, seperti peregangan kaki dan tangan. Sementara pemanasan dinamis dilakukan sambil bergerak, misalnya lari di tempat. Adapun pemanasan yang bisa dilakukan diantaranya:
1. Jalan Kaki
Salah satu pemanasan yang efektif untuk mencegah nyeri otot saat olahraga adalah dengan berjalan kaki. Anda bisa berjalan kaki mengelilingi kompleks selama 30 menit. Selain membuat otot lebih rileks, Anda juga akan lebih bersemangat untuk berolahraga.
2. Stretching Ringan
Selain jalan kaki, Anda bisa melakukan stretching ringan dengan meregangkan seluruh anggota tubuh, mulai dari kaki, bahu, lengan, pergelangan tangan, sampai kaki. Lakukan selama 15 menit. Pemanasan ini berguna untuk membuat tubuh lebih lentur, kaki lebih sigap, dan menghindarkan dari nyeri otot serta cedera.
3. Lari di Tempat
Anda juga bisa memanaskan tubuh dengan berlari di tempat sebelum mulai berolahraga. Pemanasan statis ini bermanfaat untuk merangsang kardio sekaligus memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot. Berlarilah di tempat selama 3-5 menit.
4. Jumping Jack
Jumping jack adalah gerakan melompat sambil membuka dan menutup tangan dan kaki. Dengan melakukan gerakan ini, maka tubuh secara tidak langsung sudah bergerak secara keseluruhan.
Hasilnya, bukan hanya otot tubuh menjadi lebih lentur, sendi dan tulang juga ikut terpacu untuk aktif. Lakukan jumping jack selama 3-5 menit.
5. Squat tanpa Beban
Untuk memperkuat otot panggul, paha, betis dan juga telapak kaki, Anda bisa melakukan squat selama 3-5 menit untuk pemanasan. Selain Anda bisa terhindar dari risiko nyeri otot saat olahraga, squat juga efektif mengencangkan bagian bawah tubuh.