15 Mitos Indonesia Paling Dipercaya Masyarakat dan Berlaku di Banyak Daerah
Mitos Indonesia cukup populer dan masih diyakini kebenarannya oleh sejumlah masyarakat di berbagai daerah.
Budaya dan tradisi yang kuat bagi masyarakat Indonesia membawa sebuah pemikiran yang terkadang dianggap tak masuk akal namun dipercaya kebenarannya.
Hal tersebut biasa disebut sebagai mitos. Mitos Indonesia bagi beberapa orang dianggap sebagai cerita belaka, namun tak sedikit pula yang masih mengindahkan hingga sekarang.
-
Apa jenis mi instan yang sangat populer di Indonesia? Mi Indonesia yang sangat populer di dunia adalah mi goreng.
-
Kapan Pendap populer di Indonesia? Mengutip ANTARA, Pendap pernah masuk dalam tiga besar kategori makanan tradisional populer di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards pada tahun 2022 lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan mitos? Mite atau mitos adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani muthos yang secara harfiah bermakna sebagai cerita atau sesuatu yang dikatakan orang. Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna sebagai suatu pernyataan, di samping itu mitos juga dipadankan dengan kata mythology dalam bahasa Inggis yang memiliki arti sebagai suatu studi atas mitos atau isi mitos.
-
Apa itu mitos? Mitos adalah kepercayaan yang diceritakan secara turun temurun. Mitos, sebagai warisan kultural yang telah melintasi generasi dan peradaban, tetap menjadi elemen tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Fenomena ini telah menciptakan narasi-narasi yang kaya akan simbolisme, makna, dan pandangan dunia.
-
Di mana lemang populer selain Indonesia? Tidak hanya di Indonesia, lemang juga ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
Mitos itu sudah berkembang sejak zaman dahulu dan turun temurun hingga generasi selanjutnya. Bahkan banyak orang tua yang masih meyakini hal tersebut hingga menerapkannya terhadap anak mereka.
Lantas mitos Indonesia apa saja yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini? Melansir dari Liputan6.com dan sumber lain, Jumat (4/10) simak informasi berikut ini.
1. Menabrak Kucing Menyebabkan Sial
Mitos Indonesia pertama yang diyakini masyarakat adalah menabrak kucing dan membiarkannya akan mengalami sial.
Bagi segelintir orang, kucing merupakan hewan yang menjadi simbol keberuntungan atau kesialan. Meskipun tidak beralasan secara ilmiah, mitos ini tetap dipercaya oleh sebagian masyarakat.
2. Larangan Keluar saat Magrib
- 8 Mitos di Indonesia Tentang Kehidupan Sehari-Hari, Ketahui Faktanya
- Mitos Tersedak Tiba-Tiba, Salah Satunya Sedang Dibicarakan Orang
- Mitos adalah Cerita yang Berkembang di Masyarakat, Ini Fungsi dan Ciri-cirinya
- Mitos di indonesia Terkait Kesehatan yang Banyak Dipercaya Masyarakat Hingga Turun-temurun
Waktu petang hingga magrib bagi beberapa orang dianggap sakral karena dipercaya sebagai waktu di mana makhluk halus banyak berkeliaran.
Mitos ini menegaskan bahwa keluar saat magrib dapat meningkatkan risiko penculikan atau gangguan dari makhluk gaib.
Meskipun tidak semua orang mempercayainya, beberapa masih mengikuti larangan ini sebagai tindakan pencegahan.
3. Posisi Rumah Tusuk Sate
Masyarakat yang ingin membeli atau membangun rumah umumnya menghindari posisi 'tusuk sate'. Tusuk sate artinya rumah yang memiliki jalan di bagian depan dan belakangnya.
Beberapa orang percaya bahwa posisi itu dapat membawa sial karena membawa aura negatif seperti hawa panas terus-menerus. Sebagian orang menghindari rumah semacam ini sebagai tempat tinggal karena kepercayaan akan adanya pengaruh negatif.
4. Kucing Hitam sebagai Pertanda Mistis
Masyarakat juga mempercayai mitos kucing hitam sebagai simbol mistis. Salah satu mitos yang terkenal adalah jika ada mayat yang dilangkahi oleh kucing hitam, maka mayat tersebut akan bangkit kembali dan dikuasai oleh roh jahat yang dibawa oleh kucing hitam tersebut.
Walaupun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung, mitos ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat dan dapat memengaruhi cara pandang terhadap kucing hitam.
5. Bersiul di Malam Hari Mengundang Makhluk Halus
Mitos Indonesia selanjutnya yang masih dipercaya adalah bersiul di malam hari dipercaya dapat mengundang makhluk halus dan gangguan mistis ke dalam rumah.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung, mitos ini masih dipegang teguh oleh beberapa individu yang mempercayai keberadaan dunia gaib.
6. Larangan Menikah pada Bulan Suro
Mitos berikutnya berasal dari budaya Jawa, yaitu larangan menikah pada bulan Suro karena dipercaya akan mendatangkan kesialan.
Meskipun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung, mitos ini tetap dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa dan dijadikan pertimbangan dalam menentukan tanggal pernikahan.
7. Menyisakan Nasi saat Makan Membuat Nasi "Menangis"
Menyisakan nasi saat makan seringkali dianggap sebagai tindakan tidak sopan atau tidak menghargai makanan.
Mitos ini sebenarnya adalah metafora untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak agar menghargai makanan dan tidak bersikap boros.
8. Membuka Payung di Dalam Rumah Membawa Kesialan
Mitos selanjutnya adalah membuka payung di dalam rumah. Mitos ini menyatakan bahwa membuka payung di dalam rumah dapat mendatangkan kesialan.
Hal ini diyakini sebagai kebalikan dari fungsi sebenarnya payung yang melindungi dari hujan, sehingga membuka payung di dalam rumah dianggap sebagai tindakan tidak beruntung.
9. Mengantongi Batu Untuk Menahan Buang Air
Mitos ini masih cukup populer dan kerap dilakukan, terutama di kalangan anak-anak. Mengantongi batu dipercaya sebagai cara ampuh untuk menahan buang air kecil ataupun besar. Meskipun tidak beralasan secara ilmiah, mitos ini masih bertahan dalam budaya populer di beberapa daerah.
10. Duduk di Atas Bantal Menyebabkan Bisul
Mitos populer masyarakat Indonesia ini mengatakan bahwa sering duduk di atas bantal dapat menyebabkan bisul.
Meskipun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung, mitos ini tetap dipercaya dan dilakukan oleh sebagian masyarakat.
11. Menyapu Tidak Bersih
Mitos menyapu tidak bersih terutama bagi anak perempuan juga masih dipercaya hingga sekarang.
Mitos itu mengatakan bahwa menyapu tidak bersih maka akan mendapat calon suami yang brewokan. Meskipun tujuan sebenarnya mungkin untuk mendorong kebersihan, mitos ini diwariskan dari generasi ke generasi dan masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.
12. Anak Gadis Dilarang Duduk di Depan Pintu
Mitos ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Dipercaya bahwa seorang gadis yang duduk di depan pintu akan kesulitan bertemu jodoh.
Meskipun sebenarnya mungkin karena duduk di depan pintu akan menghalangi jalan, mitos ini telah menjadi bagian dari kepercayaan turun-temurun dalam budaya Jawa.
13. Kupu-kupu Masuk Rumah Pertanda Akan Ada Tamu
Mitos populer ini juga berasal dari kepercayaan masyarakat Jawa. Kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah dipercaya sebagai pertanda akan ada tamu yang datang.
Meskipun secara ilmiah masuknya kupu-kupu ke dalam rumah adalah hal yang biasa terjadi, kepercayaan ini tetap kuat di kalangan masyarakat Jawa.
14. Membuang Air Panas di Selokan
Mitos ini menyatakan bahwa membuang air panas di selokan dapat membawa nasib sial atau membangunkan jin-jin yang tinggal di saluran air.
Sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk tidak membuang air panas langsung ke selokan, melainkan mencampurnya dengan air biasa terlebih dahulu agar menjadi dingin. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung, mitos ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk kehati-hatian.
15. Bulu Mata Jatuh
Mitos ini mengatakan bahwa jika bulu mata jatuh dan menempel di wajah, itu merupakan pertanda bahwa ada seseorang yang sedang merindukan kita.
Masyarakat yang percaya sempat melakukan ritual khusus yang dilakukan untuk menentukan siapa yang merindukan kita dengan melafalkan huruf-huruf sambil menepuk bulu mata secara bergantian.
Meskipun tidak ada dasar ilmiah yang mendukung, mitos ini masih sering dipercaya, terutama oleh anak-anak dan remaja yang baru mengenal cinta.