6 Dampak Buruk Mengonsumsi Pare Secara Berlebih, Bisa Bikin Keracunan
Berlebihan mengonsumsi pare, justru menimbulkan efek samping serta interaksi yang tak baik bagi kesehatan tubuh.
Pare adalah salah satu sayuran yang kerap dijumpai pada beberapa olahan makanan, sayur ini memiliki cita rasa yang cenderung pahit. Meski begitu pare menjadi favorit sebagian banyak orang, dan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ragam mineral, vitamin, serta antioksidan yang terkandung dalam sayur pare mampu membuatnya menjadi salah satu makanan yang sehat. Akan tetapi, disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, karena hal tersebut justru menimbulkan efek samping serta interaksi yang tak baik bagi kesehatan tubuh.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
-
Apa manfaat air pare untuk kesehatan? Manfaat air pare bisa bantu turunkan kadar gula darah hingga cegah kanker. Manfat air pare ternyata cukup banyak untuk kesehatan.
-
Mengapa paru-paru penting bagi kesehatan? Anda mungkin tidak menyadari bahwa paru-paru bekerja tanpa henti setiap hari, menarik napas sekitar 23 ribu kali. Setiap kali kita bernapas, paru-paru menyaring limbah dan mengalirkan oksigen ke dalam darah serta ke seluruh sel tubuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa menjaga kesehatan paru penting? Paru-paru merupakan salah satu organ utama dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam proses pernapasan. Organ ini bertugas untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, sehingga organ-organ lain dapat berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
Dapat dikatakan berlebihan, saat Anda mengonsumsi 3 pare atau lebih secara rutin dalam satu hari. Konsumsi pare juga perlu menjadi perhatian saat Anda tengah menjalani pengobatan atau mempunyai gangguan kesehatan tertentu, sangat disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi kepada dokter terkait dengan pengobatan yang sedang dijalani. Berikut adalah 6 dampak buruk mengonsumsi pare secara berlebih yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Bikin Keracunan
Dampak buruk mengonsumsi pare secara berlebihan akan dapat membuat Anda keracunan. Biasanya gejala keracunan yang dirasakan adalah merasa sakit di bagian kepala, diare, sakit perut, mual hingga muntah, kondisi ini seringkali didapati pada anak-anak.
©2012 Merdeka.com/dok
Muntah dan diare dapat terjadi pada Anda lantaran mengacu pada toksisitasnya, kandungan senyawa triterpenoid tetrasiklik yang dikenal sebagai cucurbitancins jika dikonsumsi berlebihan berpotensi meracuni tubuh. Dalam mengonsumsi pare juga perlu diperhatikan agar menghindari biji pare, karena dapat menyebabkan demam, sakit perut, sakit kepala hingga koma.
Tidak Baik untuk Kehamilan
Bagi wanita dalam kondisi hamil, sangat penting untuk menghindari pare karena dapat menyebabkan terjadinya menstruasi hingga keguguran. Emmenagogue yang ada di dalam pare memicu peningkatan aliran menstruasi.
©iStockphoto
Mengonsumsi pare juga dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Selain itu, kandungan efek abortifacient mampu memicu keguguran jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebabkan Irama Jantung Tak Teratur
Mengonsumsi pare secara berlebihan juga kerap dikaitkan dengan irama jantung yang menjadi tak teratur, hal itu dapat terjadi karena sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan benar. Kondisi ini mampu mengakibatkan jantung terasa berdebar kencang, akibatnya akan memicu penggabungan atau penggumpalan darah di salah satu sisi jantung.
©©2012 Merdeka.com
Hal tersebutlah yang juga menjadi salah satu pemicu seseorang terserang penyakit stroke atau penyakit jantung lain. Seperti dikutip dari Liputan6.com via Live Strong, Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering mencatat bahwa studi kasus menunjukkan potensi efek samping yang lebih serius terkait konsumsi pare berlebih, misal pria berusia 22 tahun yang makan pare dan minum jus pare tiga kali sehari selama dua hari mengakibatkan detak jantung yang tidak teratur.
Interaksi Obat
Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, disarankan untuk menghindari pare. Karena pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes, insulin, phenformin, chlorpropamine dan glyburide sehingga mampu mengakibatkan hipoglikemia yang berat.
shutterstock
Pare juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat kemoterapi serta paclitaxel dan vinblastine. Untuk Anda yang sedang menjalani pengobatan, sebaiknya sebelum mengonsumsi pare berkonsultasilah dengan dokter.
Mempengaruhi Hati
Konsumsi pare secara berlebihan juga mampu mengakibatkan peradangan pada hati Anda, hal tersebut lantaran pare memiliki kandungan senyawa monorcharin. Akan lebih aman jika Anda selalu melakukan pengecekan enzim hati secara rutin jika ingin mengonsumsi pare.
Bagi Anda yang memiliki gangguan kesehatan seperti penyakit hati, sirosis atau riwayat hepatitis serta HIV / AIDS sangat disarankan untuk menghindari pare.
Favisme
Dampak buruk selanjutnya yang akan didapatkan jika mengonsumsi pare secara berlebihan adalah favisme. Favisme sendiri adalah reaksi alergi yang berpotensi fatal mampu menyebabkan sakit perut atau punggung, urin gelap, penyakit kuning, muntah, mual, kejang bahkan koma.
Konsumsi pare bisa memicu alergi yang memperparah kondisi kekurangan glukosa-6-fosfat dehidrogenase, atau G-6-PD. Glukosa-6-fosfat dehidrogenase adalah enzim yang dibutuhkan oleh sel darah merah guna membuat bentuknya bertahan.
Itu tadi merupakan dampak buruk yang akan didapatkan Anda jika terlalu sering mengonsumsi pare secara berlebihan. Semoga informasi ini dapat membantu Anda agar tetap memperhatikan jumlah konsumsinya sehingga terhindar dari dampak buruk yang menyerang kesehatan tubuh.