7 Macam Tumbuhan Paku Beserta Ciri-cirinya, Perlu Diketahui
Tumbuhan paku masuk pada kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh.
Tumbuhan paku memiliki macam yang perlu Anda ketahui. Tumbuhan paku masuk pada kelompok tumbuhan Trachaeophyta atau tumbuhan berpembuluh. Tumbuhan paku memiliki akar, batang dan daun sebagai sistem pembuluhnya.
Tumbuhan paku kerap diambil untuk dijadikan tanaman hias. Beberapa tumbuhan paku hias yaitu kadaka, tanduk rusa, davallia, paku pohon, drynaria, suplir adiantum, serta paku air untuk penghias akuarium. Selain itu, ada pula tumbuhan paku yang dapat diolah menjadi sayuran untuk makan, seperti paku sayur atau diplazium esculentum, cyathea yang dikonsumsi oleh orang Maori di Selandia Baru, serta kadaka di Taiwan.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Kapan ilmu pengetahuan mencoba memahami hakikat alam semesta? Contohnya, dalam fisika, penelitian tentang teori relativitas Albert Einstein bertujuan untuk memahami prinsip-prinsip dasar ruang, waktu, dan gravitasi dalam alam semesta.
-
Apa yang dipelajari dari alam? Alam memberikan pelajaran tentang kebesaran dan kerendahan hati secara sekaligus.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang macam tumbuhan paku, Merdeka.com telah merangkum macam tumbuhan paku beserta ciri-cirinya dari Liputan6.com dan berbagai sumber.
Berikut ulasan lengkapnya.
Ciri-Ciri Tumbuhan Paku
Sebelum membahas tentang macam tumbuhan paku, ada baiknya kita mengetahui mengetahui lebih dulu tentang ciri-ciri tumbuhan paku.
a. Memiliki sistem pembuluh angkut, baik pada akar, daun dan batang. Tumbuhan paku sendiri secara anatomi telah memiliki pembuluh angkut, yakni xilem dan floem.
Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis. Sedangkan floem, berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
b. Tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga dan buah, tetapi spora untuk berkembangbiak.
c. Umumnya, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus.
d. Sebagian besar dari tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah.
e. Tumbuhan paku dapat berproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatid dengan peleburan gamet jantan dan betina.
f. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, epifit, semak, mengapung di air, tumbuhan merambat, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.
Macam Tumbuhan Berdasarkan Fungsinya
Macam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua, yakni sporofil dan tropifil. Sporofil yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan spora untuk berkembang biak. Sedangkan tropofil yaitu tumbuhan paku yang tidak menghasilkan spora.
a. Tumbuhan Paku Sporofil
Macam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya yang pertama yaitu sporofil. Tumbuhan paku berdaun sporofil, daunnya berfungsi sebagai penghasil spora yang disimpan di dalam sporangium (kotak spora).
Kumpulan sporangium (sorus) ini terdapat pada daun sporofil. Biasanya letaknya ada di bagian bawah daun dan berupa bintik-bintik berwarna kuning, coklat atau coklat kehitaman. Selain itu, terdapat membran tipis yang fungsinya melindungi sorus-sorus yang masih muda (disebut indisium).
b. Tumbuhan Paku Tropofil
Macam tumbuhan paku berdasarkan fungsinya yang kedua yaitu tropofil. Daun tropofil merupakan contoh tumbuhan paku yang fungsinya sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
Fungsi daun pada tumbuhan paku tropofil yaitu membantu menyerap air yang disalurkan melalui stomata sehingga akan terbentuk sebuah proses fotosintesis yang sempurna.
Macam Tumbuhan Paku Berdasarkan Ukuran
Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran terbagi menjadi dua, yakni mikrofil (berupa daun kecil tanpa tukang dan tangkai), serta makrofil (berupa daun berukuran besar).
a. Tumbuhan Paku Mikrofil
Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran yang pertama yaitu mikrofil. Ciri-ciri dari tumbuhan paku mikrofil yaitu tidak memiliki tulang pada struktur daunnya, memiliki bentuk daun seperti sisik atau rambut, tumbuhan paku ini biasanya mempunyai diferensiasi sel untuk proses berkembangbiak, serta tidak memiliki tangkai pada struktur daunnya.
b. Tumbuhan Paku Makrofil
Macam tumbuhan paku berdasarkan ukuran yang kedua yaitu makrofil. Tumbuhan paku makrofil memiliki ciri-ciri yaitu daunnya bercabang dan terdapat tulang daun, terdapat tangkai pada daunnya, memiliki bentuk daun yang ukurannya besar-besar, serta tumbuhan paku ini sudah memiliki diferensiasi sel untuk perkembangbiakannya.
Macam Tumbuhan Paku Berdasarkan Spora yang Dihasilkan
a. Tumbuhan Paku Homospora
Tumbuhan paku homospora menghasilkan satu macam spora dengan bentuk dan ukuran yang sama. Tumbuhan paku homospora juga disebut berumah satu. Hal ini karena spora akan tumbuh menjadi protalium pembentuk anteridium maupun arkegonium.
b. Tumbuhan Paku Heterospora
Tumbuhan paku heterospora menghasilkan dua macam spora dengan ukuran yang berbeda. Tumbuhan paku heterospora juga disebut berumah dua.
Spora yang berukuran besar atau makrospora berkelamin betina nantinya akan tumbuh menjadi makroprotalium pembentuk arkegonium. Spora yang berukuran kecil atau mikrospora berkelamin jantan nantinya akan tumbuh menjadi mikroprotalium pembentuk anteridium.
c. Tumbuhan Paku Peralihan
Tumbuhan paku peralihan termasuk berumah dua. Tumbuhan paku peralihan menghasilkan spora yang berukuran sama, tetapi dengan macam berbeda, seperti berkelamin betina atau jantan. Spora dapat tumbuh menjadi protalium yang akan membentuk salah satu alat kelamin.