8 Jenis Anggaran Perusahaan dan Manfaatnya yang Wajib Diketahui
Merdeka.com merangkum penjelasan tentang 8 jenis anggaran perusahaan beserta keuntungannya.
Salah satu aspek penting dalam membangun sebuah perusahaan adalah mengatur anggaran. Anggaran yang baik akan mendatangkan sistem yang baik dan bahkan keuntungan yang baik pula.
Perusahaan membutuhkan berbagai jenis anggaran untuk memastikan operasional berjalan dengan lancar dan tujuan keuangan tercapai. Anggaran juga berfungsi untuk membantu perusahaan untuk mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Apa yang dimaksud dengan deret angka? Deret angka dan huruf adalah dua jenis deret artimatika. Deret aritmatika adalah deret bilangan dimana beda antara dua suku berturut-turut selalu sama. Sedangkan deret bilangan adalah rangkaian bilangan yang tidak memiliki aturan tertentu.
-
Gombalan lucu apa yang menggambarkan perasaan seperti utang yang terus berkembang? Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, didiemin, tahu-tahu gede sendiri.
-
Apa dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap para pelaku usaha tempe dan tahu? Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
Ada 8 jenis anggaran perusahaan yang perlu diketahui. Apa saja itu? Berikut ini merdeka.com merangkum penjelasan tentang 8 jenis anggaran perusahaan beserta keuntungannya.
1. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan adalah perencanaan keuangan yang memperkirakan jumlah pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan dalam periode tertentu, biasanya satu tahun. Pendapatan ini bisa berasal dari penjualan produk atau jasa, bunga investasi, dan sumber pendapatan lainnya.
Keuntungan:
Dengan anggaran pendapatan, perusahaan dapat merencanakan aktivitas bisnis berdasarkan pendapatan yang diharapkan. Selain itu, perusahaan juga bisa mengatur pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang diterima, menghindari pemborosan.
2. Anggaran Pengeluaran
Anggaran pengeluaran merupakan rencana keuangan yang memproyeksikan semua biaya dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Anggaran ini mencakup biaya operasional, seperti biaya bahan baku, upah karyawan, utilitas, dan pengeluaran lainnya.
Keuntungan:
Membantu perusahaan mengendalikan dan memonitor pengeluaran agar tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Selain itu, dapat mendorong efisiensi dalam penggunaan sumber daya, sehingga biaya operasional dapat ditekan.
3. Anggaran Modal
Anggaran modal adalah rencana investasi perusahaan untuk jangka panjang, seperti pembelian aset tetap (misalnya mesin, peralatan, bangunan) yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi atau operasi.
Keuntungan:
Memastikan bahwa investasi perusahaan dilakukan secara strategis dan memberikan nilai tambah jangka panjang. Selain itu, dapat mengurangi risiko kegagalan investasi dengan melakukan analisis yang mendalam sebelum pengeluaran modal.
4. Anggaran Kas
Anggaran kas adalah proyeksi arus kas masuk dan keluar perusahaan dalam periode tertentu. Anggaran ini sangat penting untuk memastikan perusahaan memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.
Keuntungan:
Membantu menjaga keseimbangan antara kas masuk dan keluar, sehingga perusahaan tidak mengalami kekurangan dana, memudahkan perencanaan pembayaran utang, gaji karyawan, dan pengeluaran lain yang harus dibayarkan dalam jangka pendek.
Selain itu, ini dapat mengurangi risiko overdraft (kekurangan dana) yang dapat menyebabkan biaya tambahan atau penalti.
5. Anggaran Penjualan
Anggaran penjualan adalah estimasi penjualan yang diharapkan akan dicapai dalam periode tertentu. Anggaran ini biasanya didasarkan pada analisis tren pasar, kondisi ekonomi, dan strategi pemasaran.
Keuntungan:
Memberikan panduan dalam merencanakan aktivitas penjualan dan pemasaran agar sesuai dengan target yang ditetapkan. Selain itu, ini juga dapat membantu menetapkan target penjualan yang realistis dan dapat dicapai oleh tim penjualan.
6. Anggaran Pemasaran
Anggaran pemasaran mencakup semua biaya yang akan dikeluarkan untuk aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi, sponsorship, dan aktivitas pemasaran lainnya.
Keuntungan:
Dapat memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pemasaran digunakan secara efisien dan tepat sasaran. Selain itu, anggaran pemasaran juga dapat membantu perusahaan dalam memaksimalkan pengembalian investasi (ROI) dari setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan.
7. Anggaran Karyawan
Selanjutnya, jenis anggaran perusahaan adalah anggaran karyawan. Anggaran karyawan adalah perencanaan pengeluaran yang terkait dengan gaji, tunjangan, pelatihan, dan pengembangan karyawan.
Keuntungan:
Dengan anggaran yang memadai, perusahaan dapat memberikan kompensasi yang layak dan tunjangan yang menarik untuk memotivasi karyawan. Selain itu, dapat memungkinkan alokasi dana untuk pelatihan dan pengembangan karyawan, sehingga meningkatkan kompetensi dan produktivitas.
8. Anggaran Proyek
Terakhir, jenis anggaran perusahaan yang wajib diketahui adalah anggaran proyek. Anggaran proyek adalah perencanaan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu, mulai dari tahap perencanaan hingga penyelesaian.
Keuntungan:
Membantu dalam pengendalian biaya proyek, sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Memungkinkan perusahaan untuk mengelola waktu pelaksanaan proyek dengan lebih baik, menghindari keterlambatan.
Demikian adalah 8 jenis anggaran perusahaan dan manfaatnya. Dengan mengelola berbagai jenis anggaran ini, perusahaan dapat mencapai kinerja yang lebih baik, meningkatkan