8 Makanan Pembakar Lemak Perut, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Makanan pembakar lemak perut di bawah ini bisa bantu menurunkan berat badan jika Anda sedang dalam masa diet.
8 Makanan Pembakar Lemak Perut, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Makanan pembakar lemak perut di bawah ini bisa bantu menurunkan berat badan jika Anda sedang dalam masa diet.
Tumpukan lemak di beberapa area tubuh khususnya perut kerap kali membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.
Bahkan, lemak berlebih juga bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Untuk mengatasinya, berikut merdeka.com membagikan makanan pembakar lemak perut yang bisa dicoba. Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2024):
Makanan Pembakar Lemak
Makanan yang bisa bantu membakar lemak biasanya kaya akan kandungan asam lemak omega-3, protein, dan antioksidan tertentu.
Melansir dari laman Helathline, makanan pembakar lemak juga biasanya cenderung dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Metabolisme sendiri adalah proses ketika tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
1. Telur
Makanan pertama yang bisa bantu proses pembakaran lemak di perut adalah telur. Hal ini dikarenakan makanan ini mengandung protein tinggi.
Dikutip dari Healthline, protein adalah salah satu nutrisi penting yang harus terpenuhi saat ingin menurunkan berat badan.
Protein dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan. Selain protein, telur juga mengandung kolin yang tinggi.
Kekurangan asupan kolin dikaitkan dengan penumpukan lemak visceral, terutama di bagian hati.
2. Cokelat Hitam
Kandungan antioksidan dalam cokelat hitam seperti polifenol dapat mengontrol kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan.
Namun, harus pilih konsumsi cokelat hitam yang tidak ditambah gula atau zat pemanis lain.
Penambahan gula, susu, atau pemanis buatan justru bisa menaikkan berat badan.
Makanan pembakar lemak selanjutnya adalah daging dan ikan tanpa lemak.
Kedua makanan ini mengandung protein hewani tinggi yang dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Penelitian menunjukkan mengonsumsi makanan tinggi protein dapat mengurangi produksi ghrelin.
Ini adalah hormon penyebab lapar. Mengonsumsi makanan tinggi protein juga akan membuat tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna makanan tersebut.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun bisa jadi salah satu bahan yang bermanfaat membantu menurunkan lemak tubuh.
Kandungan asam oleat dalam minyak zaitun terbukti memberikan dampak positif terhadap penurunan berat badan.
Selain digunakan untuk memasak, minyak zaitun juga bisa dikonsumsi sebagai dressing untuk salad.
Kacang-kacangan kaya akan kandungan nutrisi seperti serat, protein, dan lemak baik yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Maka dari itu, kacang-kacangan adalah makanan pembakar lemak yang baik untuk dikonsumsi saat sedang diet.
Jenis kacang-kacangan yang bisa membantu meningkatkan pembakaran lemak antara lain almond, walnut, pistachio, cashew, macadamia, dan pecan.
6. Teh Hijau
Khasiat teh hijau sebagai pembakar lemak didapat dari kandungan katekin atau epigallocatechin gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hijau.
EGCG adalah senyawa antioksidan yang terbukti dapat meningkatkan pembakaran lemak, terutama di area perut.
Mengonsumsi teh hijau secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Kopi juga jadi minuman yang bisa bantu meningkatkan proses pembakaran lemak.
Studi menunjukkan, kafein di dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme 3 sampai 11 persen.
Laju metabolisme yang tinggi dapat memudahkan penurunan berat badan dan memungkinkan seseorang untuk makan tanpa mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
8. Cuka Apel
Cuka sari apel banyak dihubungkan dengan manfaat mengurangi nafsu makan serta menurunkan kadar gula darah dan insulin pada pasien diabetes.
Komponen utama cuka, yakni asam asetat juga dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penyimpanan lemak perut dalam beberapa penelitian pada hewan.
Meski tak ada banyak penelitian tentang efek cuka pada kehilangan lemak pada manusia, hasil tersebut cukup menggembirakan.
Campurkan 1 sendok teh per hari yang dicampur dalam air.
Tujuannya, untuk meminimalkan ketidaknyamanan di pencernaan.
Secara bertahap, Anda bisa menambahnya jadi 1-2 sendok makan per hari.