Ada Makam di Tengah Trotoar di Jalanan Kota Sukoharjo, Ini Asal-usulnya
Asal-usul makam di tengah trotoar di Solo, Jawa Tengah.
Sebuah makam berukuran kecil yang ada di tengah trototar di kawasan Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah sering membuat penasaran para wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
Sebab, bangunan makam dengan nisan dan kijing itu berada tepat di tengah-tengah trotoar yang sering dilewati oleh masyarakat.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Berdasarkan informasi, diketahui jika nisan tersebut ternyata merupakan makam dari hewan klangenan dalem milik Raja Keraton Solo Pakubuwono X, yakni kucing candramawa. Simak ulasannya:
Makam di Tengah Trotoar
Melansir dari cuitan di akun Twitter @mwv_mystic, membagikan foto yang menunjukkan potret makam yang ada ditengah trotoar itu.
Makam yang dibuat lengkap dengan nisan dan kijing itu berada di sebuah trotoar di sudut jalan di kawasan Solo Baru, Sukoharjo.
Twitter/@mwv_mystic ©2022 Merdeka.com
Dalam foto, makam berwarna hitam itu memiliki tulisan huruf jawa di nisannya. Dalam makam itu disebut tertulis kalimat 'Klangenan Dalem Nyai Sembro', jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia yakni 'Kesayangan Raja yang bernama Nyai Sembro'.
Makam Hewan Kesayangan Raja
Twitter/@mwv_mystic ©2022 Merdeka.com
Keberadaan makam yang muncul di tengah trotoar, tentu sering membuat banyak orang penasaran. Terlebih lagi bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Solo.
Melansir dari Liputan6, disebutkan jika makam tersebut ternyata merupakan kuburan dari salah satu hewan kesayangan raja. Sejarah tersebut diyakini dengan tulisan yang terdapat di nisan.
Makam itu disebut-sebut sebagai kuburan dari hewan klangenan dalem milik Raja Keraton Solo Pakubuwono X, yakni kucing candramawa. Kucing itu disebut bernama Nyai Sembro atau Nyai Tembong.
Sengaja Tak Dipindahkan
Twitter/@mwv_mystic ©2022 Merdeka.com
Disebutkan, jika lokasi jalan tempat makam itu berada dulunya memang merupakan kawasan kuburan untuk hewan-hewan peliharaan Raja Pakubuwono.
Namun, makam-makam itupun hilang setelah kawasan tersebut akhirnya dibangun sebagai jalan raya sekitar tahun 1980an.
Dari sekian banyak makam hewan, makam milik kucing bernama Nyai Sembro inilah yang kemudian dipasangi nisan dan diberi kijing, sehingga masih ada hingga kini.
Makam itupun masih dibiarkan berada di tengah trotoar. Warga setempat sengaja membiarkan keberadaan makam itu karena dinilai tidak mengganggu.