Anggota Bhabinkamtibmas Ini Rela Rumahnya Jadi Sarana Tari Adat Papua, Komjen Fadil Imran Langsung Memeluk Erat
Kisah anggota Bhabinkamtibnas di Papua rela jadikan rumahnya jadi sanggar tari untuk bina anak-anak muda.
Kisah anggota Bhabinkamtibnas di Papua rela jadikan rumahnya jadi sanggar tari untuk bina anak-anak muda.
Anggota Bhabinkamtibmas Ini Rela Rumahnya Jadi Sarana Tari Adat Papua, Komjen Fadil Imran Langsung Memeluk Erat
Jenderal bintang tiga itu dibuat kagum oleh sosok bernama Brigadir Jhon Staenly K. Rewang.
Sebab, dia merelakan rumah pribadinya dijadikan sebagai sanggar tari untuk anak-anak di pedalaman Papua.
Sebagai bentuk apresiasinya, Fadil pun memberikan bantuan berupa pembangunan rumah milik Staenly agar lebih layak. Simak ulasan selengkapnya:
Kabaharkam Kunjungi Sanggar Tari di Papua
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Fadil Imran melakukan kunjungan ke daerah Lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya, Papua.
- Siap Mati Demi Merah Putih, Anggota Brimob Gondrong Ini Tugas di Puncak Jaya Selama 18 Tahun 'Hitungan Pos Sudah Banyak'
- Begini Kondisi Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun
- Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Pemuda Aceh, Wakil Rakyat Dorong LPSK dan Komnas HAM Lindungi Korban Lain
- Buntut Bawa Puluhan Anggota TNI Geruduk Polrestabes Medan, Mayor Dedi Diperiksa Puspom TNI
Dalam agenda kunjungannya itu, Fadil menemui seorang Bhabinkamtibnas bernama Brigadir Polisi Staenly.
Hal tersebut seperti terlihat dari unggahan di akun Instagram @kabaharkam.
Sosok Polisi yang Bina Anak-Anak di Papua
Staenly adalah seorang anggota polisi yang aktif membina anak-anak muda di daerah Lembah Baliem.
Saat ditanya, Staenly mengaku ingin mencegah anak muda agar tidak terpengaruh oleh kelompok separatis bersenjata yang ada di Papua.
Sehingga, dia merelakan rumahnya untuk dijadikan sebagai sanggar budaya agar anak-anak bisa melakukan kegiatan yang lebih positif.
"Saya ingin membina anak-anak ini supaya mereka tidak ke arah yang salah. Di sini banyak sekali pemuda-pemudi yang terpengaruh dengan mereka yang selalu bertolak belakang dengan NKRI,"
kata Staenly dikutip dari Instagram @kabaharkam (2/11)
"Makanya saya bawa mereka ini ke (sanggar) supaya mereka tidak harus terpengaruh ke sana dan lebih baik melakukan hal yang positif," tambahnya.
Staenly rela rumah pribadi milik keluarganya dipakai untuk berkumpul anak-anak saat melaksanakan kegiatan seni.
Atas dedikasinya kepada masyarakat, Komjen Fadil Imran pun memberikan bantuan untuk membangun ulang rumah Staenly agar lebih layak.
Kedatangan Fadil Imran ke Lembah Baliem itupun sampai membuat Staenly sangat terharu.
Saat mengucapkan terima kasih, dia pun tak kuasa menahan tangisnya.
"Kalau menyangka, tidak. Seorang jenderal polisi dari Mabes Polri mau berkunjung ke sini (melihat) anak-anak budaya, anak-anak dari lembah, atau anak-anak di pelosok. Sangat berterima kasih dan bersyukur," kata Staenly.
Kepada Staenly, Fadil pun berjanji akan mengawal pembangunan rumah Staenly agar lebih layak digunakan untuk berkegiatan.
Sambil mengucapkan terima kasih, jenderal bintang tiga itupun memberikan pelukan hangat kepada Staen.
"Nanti kita bangun sampai jadi lagi. Nanti bangunannya mau kau buat rumah panggung biar aman? Jadi polisi, bermanfaat untuk meleastarikan budaya, bermanfaat untuk keluarga sekitar. Terima kasih yaa Staen," kata Fadil Imran.