Anggota DPRD Sukoharjo Transfer Seluruh Gajinya Rp44 Juta ke Panti Asuhan, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Berikut potret anggota DPRD Sukoharjo yang transfer seluruh gajinya ke Panti Asuhan.
Salah seorang anggota DPRD Sukoharjo belakangan berhasil menjadi sorotan masyarakat luas. Bukan karena kinerja maupun kehidupannya sebagai anggota DPRD. Ia menjadi sorotan lantaran memberikan seluruh gajinya ke Panti Asuhan.
Tidak tanggung-tanggung, nilai gaji sekaligus tunjangan sebagai anggota DPRD Sukoharjo mencapai sekitar Rp44 juta. Meski seluruh gaji disumbangkan, Ia tidak mempermasalahkannya.
- Fantastis, Intip Transferan Gaji & Tunjangan Anggota DPR periode 2024-2029, Bisa Bawa Pulang Rp50 Juta
- Mundur dari Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono Digaji Rp172 Juta Per Bulan
- Terpilih Jadi Anggota DPRD Nganjuk, Ini Sosok Trihandy Cahyo Saputro Salah Satu Caleg dengan Suara Terbanyak di Indonesia
- Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya
Lantas bagaimana potret anggota DPRD Sukoharjo yang mentransfer seluruh gajinya ke Panti Asuhan? Melansir dari akun TikTok machmudlutfihuzain, Kamis (5/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Gaji Anggota DPRD Sukoharjo
Anggota DPRD Sukoharjo, Machmud Lutfi Huzain, belakangan sukses mencuri perhatian masyarakat luas. Bagaimana tidak, Ia mengungkapkan besaran gaji yang diperolehnya sebagai seorang anggota DPRD.
Diungkapkan oleh Machmud Lutfi Huzain, Ia mendapatkan gaji sebesar Rp32,927,915. Ia pun juga memberikan bukti berupa slip gaji yang baru saja diterimanya tersebut.
"Alhamdulillah sudah (terima gaji), kita buka. Alhamdulillah tak kasih lihat slipnya ya," ujar sembari memperlihatkan slip gaji yang dibawanya.
"Nih gaji anggota DPRD Rp32 juta," ungkapnya.
Besaran Tunjangan Anggota DPRD Sukoharjo
Tidak hanya gaji saja, Machmud Lutfi Huzain juga mendapatkan tunjungan reses. Berbeda dengan gaji, tunjangan reses ini langsung ditransfer ke rekening Machmud Lutfi Huzain alias tidak tertera dalam slip gaji.
Secara blak-blakan, Machmud Lutfi Huzain memperlihatkan mutasi rekeningnya. Terlihat Ia mendapatkan uang tunjangan reses sebagai anggota DPRD Sukoharjo senilai Rp11,150,000.
"Alhamdulillah ada tambahan tunjangan reses Rp11,150,000. Jadi, (total) kita bulatkan saja ya Rp44,1 juta gitu ya kan," jelasnya.
Menariknya, uang gaji dan tunjangan yang diperolehnya ini tidak diberikan kepada keluarganya. Ia langsung mentransfer uang senilai Rp44,1 juta ke salah satu Panti Asuhan.
"Langsung kita transfer semuanya ke Panti Asuhan Nur Hasan," lanjutnya.
Ikhlas Berikan Seluruh Gajinya
Sikap Machmud Lutfi Huzain ini sontak mencuri perhatian publik. Apalagi mengingat nominal yang diberikan cukup fantastis. Meski diberikan semuanya, Machmud Lutfi Huzain mengaku ikhlas dan tidak mempermasalahkannya.
Ia percaya nantinya segala amal yang diberikan akan dibalas oleh Allah SWT.
"Ini keliahatannya saldonya kurang secara logika tetapi insyaAllah kita yakin nanti Allah akan mengganti berlipat-lipat. 700 atau sampai sak kersane (sepemberian) Allah. Ayo kita semangat semuanya. Semoga saya diberi kelancaran dan berkah," tutupnya.
Rupanya, ini juga bukan kali pertama Machmud Lutfi Huzain memberikan seluruh gajinya ke Panti Asuhan. Diungkapkan melalui caption dalam unggahan, ini sudah kali ketiga Machmud Lutfi Huzain memberikannya.
"Komitmen Gaji dan Tunjangan bulan ke 3 untuk anak yatim dan disabilitas," paparnya.
Sosok Machmud Lutfi Huzain
Machmud Lutfi Huzain adalah anggota DPRD Sukoharjo dari fraksi Partai Golkar. Pria berusia 34 tahun ini sebelumnya merupakan owner atau pemilik sejumlah perusahaan, yaitu:
- PT. Brigit Biofarmaka
- PT. Botryo Herba
- Akgae Park Group
- Puncak Gadjah Mungkur Agrowisata
Memiliki perusahaan sendiri, pengusaha muda Sukoharjo ini tercatat patuh membayar pajak. Melalui perusahaannya PT Brigit Biofarmaka Teknologi, Ia turut memberikan kontribusi kepada negara dengan membayar pajak sebesar Rp11,2 miliar pada November lalu.
Pembayaran pajak itu dilakukan di Kantor Pajak Pratama (KPP) Sukoharjo.
"Kami percaya bahwa membayar pajak adalah wujud nyata kecintaan kepada tanah air. Sebagai pengusaha, ini adalah tanggung jawab kami untuk mendukung pembangunan bangsa," katar Machmud Lutfi Huzain, pada Jumat (29/11).
"Kemajuan negara tidak lepas dari peran semua elemen masyarakat, termasuk dunia usaha. Bersama-sama, kita dapat membangun bangsa yang lebih baik," sambungnya.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi sendiri merupakan perusahaan terkemuka yang berlokasi di Tawangsari, Sukoharjo. Perusahaan ini bergerak di sektor teknologi herbal, suplemen, minuman nutrisi dan kosmetik.