Apa Itu Baby Blues, Kenali Penyebabnya dan Perbedaan dengan Depresi Pasca Melahirkan
Masih banyak wanita maupun pria yang belum mengerti apa itu baby blues.
Masih banyak wanita maupun pria yang tidak mengerti apa itu baby blues. Meski gejalanya terkadang terlihat sepele, namun baby blues bisa berdampak negatif. Baik bagi si ibu maupun bayinya. Untuk itu, baby blues harus segera ditangani oleh ahli.
Tahukah kalian, baby blues dan depresi pasca melahirkan berbeda. Namun, keduanya saling terkait dan bisa dialami ibu usai melahirkan. Lantas apa itu baby blues dan perbedaannya dengan depresi pasca melahirkan?
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Kapan Ibu Fatmawati meminjam perhiasan dari istri seorang pejabat? Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman Istri Presiden tapi tampil dengan perhiasan pinjaman. Kok bisa? Kisah Ini Dialami Ibu Negara Pertama Republik Indonesia, Fatmawati Saat itu tahun 1950. Presiden Sukarno dan Ibu Negara mendapat undangan ke India untuk menghadiri Hari Perayaan Kemerdekaan India.
-
Kenapa ibu hamil rentan mengalami wasir? Selama kehamilan, pertumbuhan janin menyebabkan peningkatan tekanan pada daerah panggul. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di daerah tersebut menjadi lebih terbebani dan memicu munculnya wasir.
-
Mengapa Puput memuji Ibu mertuanya? Puput juga mengunggah postingan lain, ia memuji ibu mertuanya sebagai wanita yang menginspirasi, cantik, sehat, dan awet muda meskipun usianya sudah tidak lagi muda.
-
Siapa saja ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan? Selain disebabkan oleh faktor hormonal, ada juga beberapa kondisi pada ibu hamil yang rentan mengalami mual dan muntah berlebihan. Misalnya pada perempuan yang menjalani kehamilan pertama, hamil anak perempuan atau kembar, punya riwayat hiperemesis gravidarum, obesitas saat hamil, atau mengalami hamil anggur.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
Melansir dari Alodokter, Selasa (11/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Apa Itu Baby Blues?
Masih banyak wanita maupun pria yang belum mengerti apa itu baby blues. Padahal sekitar 80 persen wanita yang usai melahirkan mengalami baby blues. Meski gejalanya terkadang tampak sepele, namun jangan anggap remeh baby blues.
Baby blues mampu berdampak negatif bagi ibu maupun bayinya. Untuk itu, baby blues harus segera ditangani oleh ahlinya. Lantas apa itu baby blues? Baby blues adalah sebuah gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu pasca melahirkan.
©Pixabay/blankita_ua
Kondisi ini akan membuat ibu mudah sedih, gelisah, lelah, marah, menangis tanpa alasan yang jelas dan sulit berkonsentrasi. Baby blues bisa dirasakan sejak minggu pertama usai melahirkan. Pada umumnya baby blues akan bertahan hingga 2 minggu.
Keluhan memang tidak selalu dirasakan. Gejala atau keluhan tersebut akan hilang timbul dengan sendirinya. Meski begitu, keluhan-keluhan itu harus diatasi dengan baik dan benar. Agar tidak berkembang menjadi depresi pasca melahirkan (postpartum depression).
Penyebab Baby Blues
Setelah mengetahui apa itu baby blues, kini saatnya mengenali penyebab-penyebab baby blues. Hingga saat ini, penyebab baby blues masih belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang mampu memicu terjadinya baby blues.
Berikut penyebab-penyebab terjadinya baby blues:
1. Perubahan Hormon
Usai melahirkan, para wanita akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis. Hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh akan menurun. Hal ini mampu menyebabkan perubahan kimia di otak serta dapat memicu terjadinya perubahan suasana hati atau mood swing.
2. Kesulitan Beradaptasi
Penyebab baby blues kedua yakni kesulitan beradaptasi. Terlebih pada perubahan dan tanggung jawab baru sebagai seorang ibu. Hal inilah yang terkadang memicu timbulnya baby blues. Banyak ibu baru yang merasa kerepotan atau kewalahan mengurus segalanya sendiri. Termasuk mengurus kebutuhan buah hati.
3. Kurang Tidur
Siklus tidur bayi baru lahir tentu belum teratur. Hal ini menyebabkan si ibu harus terjaga di malam hari dan tentu saja menyita banyak waktu tidur. Kurangnya waktu tidur yang terjadi terus menerus akan membuat sang ibu tidak nyaman dan kelelahan. Sehingga bisa memicu terjadinya baby blues.
Cara Mengatasi Baby Blues
Sudah tahu akan apa itu baby blues dan gejalanya, pahami juga cara mengatasinya. Agar keluhan yang dirasakan si ibu bisa berkurang dan tidak menjadi depresi pasca melahirkan. Baby Blues biasanya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, kondisi tersebut tetap harus dikelola dengan baik saat ibu mengalaminya. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues, meliputi:
1. Jangan Bebani Diri
Jangan paksakan diri untuk mengerjakan semuanya sendiri. Kerjakan apa yang memang sanggup untuk dikerjakan. Bila merasa kewalahan, jangan malu untuk meminta bantuan orang-orang terpercaya atau terdekat. Baik itu dalam mengurus si kecil ataupun pekerjaan rumah.
©iStockphoto
2. Tidur Cukup
Pastikan waktu tidur si ibu tercukupi. Kalian bisa memanfaatkan waktu tidur si kecil untuk si ibu juga ikut tidur. Bukan hanya itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan saat si kecil terbangun di malam hari. Terutama saat kalian masih membutuhkan tidur untuk memulihkan tenaga.
3. Rajin Olahraga & Pola Makan Sehat
Para ibu muda disarankan untuk berolahraga secara rutin. Hal ini rupanya mampu membantu mengatasi baby blues yang dialami. Tidak hanya mengalihkan perhatian dan rasa cemas saja. Olahraga secara rutin juga mampu membantu meningkatkan kualitas tidur dan mood. Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berkualitas. Hindari mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti kue kering kemasan, sirup dan roti putih.
4. Berbagi Cerita
Ibu baru juga bisa berbagi cerita mengenai perasaan yang dialami. Tak perlu ke tetangga atau saudara bila dirasa malu untuk mengatakannya. Ibu bisa mencoba berbagai cerita dan perasaannya kepada pasangan. Lagi pula, pasangan merupakan keluarga yang paling dekat saat itu dengan kalian.
Gejala Depresi Pasca Melahirkan
Apabila gejala baby blues belum kunjung membaik setelah 2 minggu, kalian harus waspada. Ada kemungkinan si ibu mengalami depresi pasca melahirkan.
Tahukah kalian, depresi pasca melahirkan mampu menyebabkan kekhawatiran yang cukup berat. Sehingga membuat ibu bisa merasa putus asa, tidak berharga, sedih hingga merasa tidak adanya ikatan dengan bayi (bonding).
Jika sudah begini, si ibu harus segera memeriksakan diri ke psikolog ataupun psikiater. Ikatan ibu dan anak bisa tidak terjalin dengan baik jika tidak segera ditangani. Bahkan, dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi berat di masa akan datang.