Bayi Dianiaya Sampai Babak Belur Seluruh Badan, Ini Tampang Pelakunya Pacar sang Ibu
Pelaku penganiayaan terhadap bayi berusia 14 bulan di Makassar berhasil diamankan polisi.
Kasus penganiayaan terhadap bayi berusia 14 bulan yang terjadi di kota Makassar, Sulawesi Selatan, belakangan tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial. Seorang bayi laki-laki berinisial GA, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh kekasih ibu kandungnya sendiri.
Bayi malang itupun kini harus mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit Bhayangkara Makassar. Sebab, ia menderita luka lebam hampir di sekujur tubuhnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Setelah dilakukan pengejaran, pelaku yakni Raikhan Parandi pun akhirnya berhasil diamankan oleh pihak Resmob Polsek Panakukkang, kota Makassar. Berikut potret pelakunya:
Bayi 14 Bulan Dianiaya
Melansir dari unggahan di akun Instagram @manaberita, disebutkan jika bayi malang itu dianiaya dengan cara ditinju dengan kepalan tangan oleh pelaku. Tak hanya itu, pelaku bahkan diketahui juga membanting dan menginjak bayi berusia 14 bulan tersebut.
Akibatnya, korban mengalami luka lebam yang cukup parah hampir di sekujur tubuhnya. Mulai dari pipi, mulut, bibir, dan dada.
"Korban mengalami luka sekujur tubuhnya. Luka lebam mulai di pipi, mulut, bibir, dada dan jarinya. Bahkan mulut bayi ini sempat berdarah," kata Kapolsek Panakkupang, Kompol Jamal Fatur Rahman, dikutip dari Instagram @manaberita (10/2/20201).
Alasan Dianiaya
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Peristiwa penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah indekos di Jalan Hajji Kalla, Kecamatan Panakkupang, kota Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut informasi yang didapat, penganiayaan yang dialami bayi 14 bulan itu disebabkan karena korban kerap rewel dan menangis saat pelaku hendak beristirahat.
Potret Pelaku
Instagram/@manaberita ©2021 Merdeka.com
Setelah ibu kandung korban melaporkan kejadian penganiayaan itu kepada polisi, pihak Resmob Polsek Panakukkang pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Beberapa jam pencarian, polisi pun berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang berprofesi sebagai ojek online itu. Ia disebut bersembunyi di kamar indekost milik rekannya sesama ojol.
Usai diringkus, pelaku pun langsung digiring ke Mapolsek Panakukkang untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut. Karena perbuatannya, pelaku pun terancam dikenakan pasal undang-undang perlindungan anak.